Kenapa anak sekolah, mahasiswa & warga bandel doyan tawuran? Bagaimana memberantasnya?

aku bingung nih kok anak-anak badung yang pada doyan tawuran itu kok bangga banget sama kelakuan bejat mereka. Gak hanya anak smp dan sma saja yang berantem nggak jelas, tapi juga mahasiswa dan masyarakat umum yang udah pada bangkotan dan tua-tua.
Mestinya mereka malu dengan diri mereka sendiri yang menggunakan cara kekerasan buat menyelesaikan suatu persoalan yang kadang sangat sepele. Solidaritas dan kesetiakawanan yang geblek di antara mereka membutakan hati dan akal sehat. Mereka berkawan seakan-akan tidak ada batasan dan sulit membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik.
Saya yakin bila mereka sendirian pasti tidak berani tawuran atau berantem dengan banyak orang. karena mereka beraninya main keroyokan dan main belakang secara pengecut mereka jadi berani beringasan. Provokasi dan hasutan pun mudah terbakar menjadi tindak kriminal tanpa belas kasih.
Sebaiknya tindakan tawuran antar pelajar, antar mahasiswa, antar warga, dan lain sebagainya segera diberantas dengan memberikan hukuman yang berat agar tidak ada lagi tawuran di masa yang akan datang. Justru sebaiknya kegiatan memecahkan berbagai persoalan dengan musyawarah mufakat bukan dengan otot dan senjata.
hari gini masi aje tauran. ke laut aje kali. cuman nyusain orang aja bisanya. kalo ketangkep polisi atau ketangket warga baru dah nangis bombay kayak anak kecil. mau jadi apa itu orang-orang kalo udah gede?
Mon, 08/12/2008 - 9:29am — Tamu (not verified)
wkwkwkkwkwkkwk ada2 aja
solusinya biar anak2 skull ga tawuran yach
di ajak main Game Online aja
biar anak2 tambah Proo gitu Lohhhhhhhhh
seperti game online :
Seal
DOTA
Audition
RF
Ragnarok
PW
nah itu baru solusi yg bagus jadi anak2 klo pulang skull
lansung pulang ke rumah ganti baju mandi makan
setelah itu langsung deh main Game Online
ok ^^
Mon, 15/12/2008 - 9:02pm — Tamu (not verified)
mudah caranya
diiket saja mereka di bawah pohon jambu ... hehehe ...
Thu, 08/01/2009 - 8:20pm — godam64
Jangan atheis dan hedonis gitu dong
tawuran itu kan gak sehat karena bisa membunuh atau dibunuh untuk sesuatu yang dinamakan sebagai kepuasan batin / kesetiakawanan / aktualisasi diri.
memang sih kalau yang doyan tawuran itu sehat dan hidup enak mereka tidak akan menganggap tawuran itu sesuatu yang memalukan, bahkan dianggap sebagai sesuatu yang membanggakan. tapi ketika mereka ditangkap polisi baru deh menangis tersedu-sedu minta pulang ama pak polisi. atau ketika diakhirat menyesal karena harus mempertanggungjawabkan kelakukan nakal dan tindak kriminal semasa hidup.
untuk mendapat kepuasan batin / kesetiakawanan / aktualisasi diri yang sebenarnya dari suatu pertarungan kan bisa cari yang legal dan tidak merugikan kita semua seperti jadi petinju super champion seperti pak chris john.
kalau pelajar tidak belajar dan justru nongkrong nggak jelas maka masa depan akan suram. bisa jadi nanti kerja jadi buruh gaji kecil, cacat bekas tawuran, sakit-sakitan, anak pada kena narkoba, istri meninggalkan kita karena kekerasan dalam rumah tangga, dsb. jadi pilih mana, mendingan jadi chris john atau buruh dengan upah minimum provinsi atau bahkan pengangguran yang hidup segan mati tak mau yang memicu otak / pikiran jahat kita?
Sun, 30/09/2012 - 8:54pm — tika andita (not verified) New
just ask
apa manfaatnya dari tawuran itu sendiri?kebetulan saya tertarik buat membuat makalah tentang tawuran.jadi kalo ada sumber yang pernah ikut tawuran langsung (pro) saya bisa memandang dr 2 sisi yang berbeda,thanks