Kemarin tanggal 1 Januari, milyaran
orang di berbagai belahan dunia merayakan Tahun Baru 2012.Tiupan
terompet dan ucapan "Selamat Tahun Baru" atau "Happy New Year",
berkumandang dimana-mana. Pesta Tahun Baru berlangsung di berbagai
tempat. Perayaan Tahun Baru memang telah menjadi bagian dari seluruh
lapisan masyarakat tanpa memperhatikan strata sosial maupun latar
belakang agama. Semua orang membaur dalam suasana sukacita dalam
harapan akan hidup yang lebih baik di tahun yang baru.Banyak resolusi
dibuat, banyak asa dan cita-cita digantungkan untuk tahun yang baru saja
menjelang. Namun, meskipun selalu dirayakan setiap tahun, masih banyak
juga orang yang belum mengetahui sejarah atau kisah di balik perayaan
Tahun Baru tersebut. Apa sebenarnya yang menjadi dasar atau awal mula
perayaan Tahun Baru?
Sebenarnya, perayaan Tahun Baru adalah yang
tertua di antara hari-hari libur lainnya yang diakui secara
internasional. Penelusuran akan awal mula perayaan Tahun Baru membawa
kita kembali ke zaman kerajaan Babilonia Kuno, sekitar 4000 tahun
lampau. Pada sekitar tahun 2000 SM, Tahun Baru Babilonia mulai dirayakan
bertepatan dengan dimulainya Bulan Baru (New Moon) yang pertama yang
ditandai dengan nampaknya bulan sabit yang pertama setelah peristiwa
Vernal Equinox (hari pertama musim semi).
Awal musim semi adalah
waktu yang logis untuk memulai sebuah tahun baru. Betapa tidak, saat itu
adalah musim kelahiran kembali, musim menanam tanaman yang baru, dan
musim bagi berbunga bagi tumbuhan. sebaliknya, tanggal 1 Januari, yang
kita rayakan sekarang ini sebagai tahun baru, tidak memiliki suatu
signifikansi astronomis atau agrikultural apapun, melainkan benar-benar
suatu tradisi yang arbitrer (tanpa dasar yang kuat). Perayaan Tahun Baru
Babilonia ini berlangsung selama sebelas hari, dan masing-masing hari
memiliki bentuk perayaannya sendiri yang khusus.
Belakangan,
Bangsa Romawi meneruskan tradisi Tahun Baru pada bulan Maret ini, namun
pada saat bersamaan perubahan perhitungan kalender mereka yang
terus-menerus sebagai akibat dari berganti-gantinya para penguasa atau
kaisar menyebabkan kalender tersebut tidak sinkron lagi dengan matahari.
Untuk
menyelesaikan kisruh ketidakcocokan kalender tersebut, maka pada tahun
153 SM, Senat Romawi menetapkan tanggal 1 Januari sebagai awal tahun
baru. Meskipun demikian, kekisruhan berlanjut hingga Julius Caesar,
pada tahun 46 SM menetapkan apa yang kemudian dikenal sebagai Kalender
Julian. Kalender ini tetap menempatkan tanggal 1 Januari sebagai awal
tahun baru, namun supaya kalender ini benar-benar bisa sinkron dengan
matahari, Julius Caesar perlu mengubah perhitungan tahun sebelumnya
menjadi lebih panjang, sehingga mencapai 445 hari.
Meskipun pada
abad-abad pertama Masehi bangsa Romawi tetap melanjutkan perayaan tahun
baru, Gereja saat itu mengutuk perayaan tersebut karena dianggap sebagai
ritual pagan (penyembahan berhala). Tapi di kemudian hari, ketika agama
Kristen menjadi semakin berkembang, Gereja mula-mula mulai memiliki
pandangan religius sendiri mengenai beberapa tradisi pagan yang
berlangsung di masyarakat, dimana salah satunya adalah perayaan Tahun
Baru. Walaupun demikian,bagi beberapa denominasi tertentu, perayaan
Tahun Baru dipandang sebagai bagian dari memperingati peristiwa
Penyunatan Kristus. Pada Abad Pertengahan, Gereja tetap dengan
pendiriannya yaitu menolak perayaan tahun baru. Baru pada 400 tahun
belakanganlah tanggal 1 Januari dirayakan sebagai hari libur oleh
bangsa-bangsa Barat.
Salah satu tradisi penting dari perayaan
Tahun Baru adalah membuat resolusi-resolusi untuk tahun baru. Tradisi
ini juga bermula dari bangsa Babilonia Kuno. Resolusi-resolusi masa kini
bisa saja berupa mengurangi berat badan atau berhenti merokok. Tahukah
anda apa resolusi tahun baru yang paling populer saat itu? Resolusi
yang paling umum dari orang-orang Babilonia Kuno ialah mengembalikan
alat-alat pertanian yang mereka pinjam. Selamat Tahun Baru.(EL)
Dihimpun dari berbagai sumber
KEMARIN ADALAH KENANGAN HARI INI,DAN ESOK ADALAH IMPIAN HARI INI :)({})
:)
Senin, 12 November 2012
ASAL USUL PERAYAAN TAHUN BARU
Diposting oleh Unknown di 03.57
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar