Pameran Budaya Islam China Digelar di Turki

Lebih dari 500 pejabat pemerintah Turki dan utusan China menghadiri upacara pembukaan pameran budaya Islam China di Turki, Jumat (31/8). Acara tukar budaya ini akan berlangsung selama delapan hari.

Acara merupakan bagian dari perayaan memperingati Hari Budaya China-Turki. Acara ini diselenggarakan untuk memperkenalkan sejarah Islam di China dan kebudayaan unik muslim kepada Turki.

Wang Zuoan, Direktur Lembaga Urusan Agama Negara China, mengatakan pertunjukan itu merupakan yang pertama antara kedua negara. Acara ini dipercaya akan membantu meningkatkan saling pengertian dan peningkatan kerja sama antara umat Muslim Turki dan China.

Sementara Wakil Perdana Menteri Turki Bekir Bozdag mengatakan itu adalah kesempatan sangat penting bagi kedua negara untuk meningkatkan kerja sama dan memperkenalkan kepercayaan, kebudayaan, dan kehidupan umat muslim China kepada rakyat Turki.

"Hubungan antara Turki dan China memperlihatkan banyak perkembangan positif sepanjang sejarah," kata Bozdag, sebagaimana dikutip Xinhua.

"Di satu sisi, kami ingin menyampaikan peradaban Islam di China kepada masyarakat kami dan, di sisi lain, kami ingin bekerja sama dalam urusan pendidikan dan agama dengan umat Muslim di China. Ketika Anda melihat hubungan bilateral dari perspektif budaya, anda dapat melihat ada harapan tinggi untuk mengembangkan hubungan kami," kata Bozdag.

Ia menambahkan, Turki juga meluncurkan serangkaian program budaya Islam di China tahun depan.

Selama pameran tersebut, umat Muslim China akan menampilkan kebudayaan Islam China, tilawatil Qur'an, simposium dalam pertukaran Islam Turki-China, serta pertunjukan tari serta lagu Islam. (Ant/Wrt3)