Ledakan granat terjadi di dua tempat terpisah di Filipina selatan,
Sabtu (1/9) malam. Seorang tewas dan 34 lainnya luka-luka akibat
kejadian tersebut.
Salah satu granat dilempar orang tak dikenal di dekat satu gimnasium
desa di Desa Fatima, Kabupaten Paquibato, Davao City, pada pukul 21.25
waktu setempat.
Insiden tersebut, menurut Jacob Obligado, komandan Batalyon ke-10
operasi sipil-militer angkatan bersenjata, terjadi saat warga desa
sedang menonton pertunjukan sirkus selama pesta desa.
Juru bicara kepolisian Mindanao Selatan, Marcial Magistrado menyebutkan
sekitar 32 orang cedera akibat ledakan tersebut. Pihak berwenang menduga
pemberontak sayap kiri berada di balik serangan tersebut.
"Aparat desa mengatakan, tersangka tak dikenal melemparkan granat ke
satu detasemen tentara sementara di tengah masyarakat, tetapi ledakan
memantul ke luar barikade pos dan menghantam gimnasium," kata Magistrado
kepada Xinhua dalam pesan teks.
Paquibato, salah satu tempat yang lumayan jauh di Kabupaten Davao City,
dikenal sebagai sarang gerilyawan sayap kiri Tentara Rakyat Baru.
Ledakan granat selanjutnya terjadi di Desa Bongbong, Kota Sto. Tomas, di
provinsi terdekatnya Davao del Norte pada pukul 23.45 waktu setempat.
Seorang yang diidentifikasi bernama Ronnie Oracion (34) tewas seketika
granat yang dibawanya jatuh ke tanah dan meledak.
Ledakan juga melukai dua orang lainnya, termasuk seorang anak berusia 14
tahun. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat.(Ant/BEY)
KEMARIN ADALAH KENANGAN HARI INI,DAN ESOK ADALAH IMPIAN HARI INI :)({})
:)
Minggu, 02 September 2012
Dua Ledakan Granat di Filipina, Satu Tewas 34 Terluka
Diposting oleh Unknown di 04.44
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar