MilisNews.com
- Valentine adalah seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ketiga.
Ia hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang
terkenal kejam. Ia sangat membenci kaisar tersebut, dan ia bukan
satu-satunya. Claudius berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia
ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya.
Namun
sayangnya keinginan ini bertepuk sebelah tangan. Para pria enggan
terlibat dalam perang. Karena mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan
kekasihnya. Hal ini membuat Claudius sangat marah, ia pun segera
memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila.
Ia berfikir bahwa jika pria tak menikah, mereka akan dengan
senang hati bergabung dengan militer. Lalu Claudius melarang adanya
pernikahan. Para pasangan muda menganggap keputusan ini sangat tidak
manusiawi. Karena menganggap ini adalah ide aneh, St. Valentine menolak
untuk melaksanakannya.
Ia tetap melaksanakan tugasnya sebagai
pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun
secara rahasia. Aksi ini diketahui kaisar yang segera memberinya
peringatan, namun ia tak bergeming dan tetap memberkati pernikahan dalam
sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin, tanpa bunga,
tanpa kidung pernikahan.
Hingga suatu malam, ia tertangkap
basah memberkati sebuah pasangan. Pasangan itu berhasil melarikan diri,
namun malang ia tertangkap. Ia dijebloskan ke dalam penjara dan divonis
mati. Bukannya dihina, ia malah dikunjungi banyak orang yang mendukung
aksinya. Mereka melemparkan bunga dan pesan berisi dukungan di jendela
penjara.
Salah satu dari orang-orang yang percaya pada cinta
itu adalah putri penjaga penjara. Sang ayah mengijinkannya untuk
mengunjungi St. Valentine di penjara. Tak jarang mereka berbicara selama
berjam-jam. Gadis itu menumbuhkan kembali semangat sang pendeta itu. Ia
setuju bahwa St. Valentine telah melakukan hal yang benar.
Di
hari saat ia dipenggal, 14 Februari pada tahun 270 Masehi, St.
Valentine menuliskan sebuah pesan untuk gadis itu atas semua perhatian,
dukungan dan bantuannya selama ia dipenjara. Diakhir pesan itu, ia
menuliskan : "Dengan Cinta dari Valentinemu." Saat itu rakyat Romawi
telah mengenal Februari sebagai festival
Lupercalia, tradisi untuk memuja para dewa. Dalam tradisi ini para pria
diperbolehkan memilih gadis untuk pasangan sehari.
Dan karena
Lupercalia mulai pada pertengahan bulan Februari, para pastor
memilih nama Hari Santo Valentinus untuk menggantikan nama perayaan
itu. Sejak itu mulailah para pria memilih gadis yang diinginkannya
bertepatan pada hari Valentine. Kini setiap tanggal 14 Februari orang di
berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang.
Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat St. Valentine sebagai
pejuang cinta, sementara kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang
berusaha mengenyahkan cinta.
KEMARIN ADALAH KENANGAN HARI INI,DAN ESOK ADALAH IMPIAN HARI INI :)({})
Jumat, 07 September 2012
awal mula tradisihari valentine
Diposting oleh Unknown di 07.56Thomas Alva Edison, Tukang Koran Bergelar Ilmuwan
Diposting oleh Unknown di 07.55MilisNews.com
- Thomas Alva Edison adalah penemu dari Amerika dan merupakan satu dari
penemu terbesar sepanjang sejarah. Edison mulai bekerja pada usia yang
sangat muda dan terus bekerja hingga akhir hayatnya.
Selama
karirnya, Thomas Alva Edison telah mempatenkan sekitar dari 1.093 hasil
penemuannya, termasuk bola lampu listrik dan gramophone, juga kamera
film. Ketiga penemuannya membangkitkan industri-industri besar bagi
industri listrik, rekaman dan film yang akhirnya mempengaruhi kehidupan
masyarakat di seluruh dunia. Dia juga dikenal sebagai penemu yang
menerapkan prinsip 'produksi massal' bagi penemuan-penemuannya.
Bola lampu pertama
Edison sendiri
memperoleh keahliannya dalam bidang kelistrikan dan telegraphy
(telegraph untuk komunikasi) pada usia belasan tahun. Pada tahun 1868,
di usia 21 tahun, dia telah mengembangkan dan mempatentkan penemuannya
yang berupa sebuah mesin yang merekam telegraph.
Dimasa kecilnya,
Edison hanya bersekolah di sekolah yang resmi selama tiga bulan,
selanjutnya semua pendidikannya diperoleh dari ibunya yang mengajar
Edison di rumah. Ibu Edison mengajarkan Edison cara membaca, menulis,
dan matematika. Dia juga sering memberi dan membacakan buku-buku bagi
Edison, antara lain buku-buku yang berasal dari penulis seperti Edward
Gibbon, William Shakespeare dan Charles Dickens.
Semasa kecil
Edison di usia 12 tahun, memperoleh penghasilan dengan cara bekerja
menjual koran dan surat kabar, buah apel, serta gula-gula di sebuah
jalur kereta api. Di usia itu pula, Edison hampir mengalami kehilangan
seluruh pendengaran karena penyakit yang dideritanya, penyakit itu
membuatnya menjadi setengah tuli. Edison pernah menulis dalam diarinya:
"Saya tidak pernah mendengar burung bernyanyi sejak saya berusia 12
tahun."
Pada usia 15 tahun, Edison, sambil tetap berjualan,
membeli sebuah mesin cetak kecil bekas yang selanjutnya dipasang pada
sebuah bagasi mobil. Kemudian dia mencetak korannya sendiri, WEEKLY
HERALD, yang di cetak, diedit dan dijualnya di tempat dia berjualan.
Pada
musim panas 1862, Edison menyelamatkan seorang anak berusia tiga tahun
yang hampir di tabrak oleh mobil. Ayah dari anak yang diselamatkan
adalah kepala stasiun kereta api di tempatnya berjualan. Dan sebagai
rasa terima kasih, kepala stasiun tersebut mengajari Edison cara
menggunakan telegraph. Setelah 5 bulan mempelajari telegraph, Edison
bekerja sebagai ahli telegraph selama 4 tahun. Hampir semua gaji yang
didapatnya dihabiskan dengan membangun berbagai macam laboratorium dan
peralatan listrik.
Edison sangat senang mempelajari sesuatu dan
membaca buku-buku yang ada. Dari semua yang dipelajarinya, Edison
menerapkan pelajaran tersebut dengan cara bereksperimen di laboratorium
kecilnya. Edison tinggal di laboratoriumnya, hanya tidur 4 jam sehari,
dan makan dari makanan yang dibawa oleh asistennya ke laboratoriumnya.
Edison melakukan percobaan dan eksperimen terus menerus hingga
penemuan-penemuannya menjadi sempurna. Mungkin kata yang cocok untuk
menggambarkan kepandaian Edison adalah: "Genius adalah 99% kerja keras".
Google, Media Perpustakaan Dunia yang 'Lahir' Tak Sengaja
Diposting oleh Unknown di 07.53MilisNews.com - Google tak hanya unik dari asal katanya. Google pun memiliki latar belakang sejarah yang unik.
Google
lahir dari sebuah pertemuan dua pemuda yang terjadi secara tidak
sengaja pada tahun 1995 lalu. Larry Page, alumnus Universitas Michigan
(24), yang sedang menikmati kunjungan akhir pekan, tanpa sengaja
dipertemukan dengan Sergey Brin, salah seorang murid (23) yang mendapat
tugas mengantar keliling Lary.
Dalam pertemuan tanpa sengaja tadi, dua pendiri Google
tersebut sering terlibat diskusi panjang. Keduanya memiliki pendapat dan
pandangan yang berbeda sehingga sering terlibat perdebatan. Namun,
perbedaan pemikiran mereka justru menghasilkan sebuah pendekatan unik
dalam menyelesaikan salah satu tantangan terbesar pada dunia komputer.
Yakni, masalah bagaimana memperoleh kembali data dari set data masif.
Pada
Januari 1996, Larry dan Sergey mulai melakukan kolaborasi dalam
pembuatan search engine yang diberi nama BackRub. Setahun kemudian
pendekatan unik mereka tentang analisis jaringan mengangkat reputasi
BackRub. Kabar mengenai teknik baru mesin pencari langsung menyebar ke
penjuru kampus.
Larry dan Sergey terus menyempurnakan teknologi
Google sepanjang awal 1998. Keduanya juga mulai mencari investor untuk
mengembangkan kecanggihan teknologi Google.
Gayung pun bersambut.
Mereka mendapat suntikan dana dari teman kampus, Andy Bechtolsheim,
yang merupakan pendiri Sun Microsystems. ''Kami bertemu dengan Andy pada
pagi buta, di serambi asrama mahasiswa fakultas Stanford, di Palo
Alto,'' ujar Sergey. ''Kami memberikan demo secara singkat karena Andy
tak memiliki waktu yang cukup lama. Lalu, dia hanya berkata, 'Mengapa
tidak aku tulis cek untuk kalian?''
Sebuah cek senilai 100 ribu
dolar AS diberikan oleh Andy Bechtolsheim. Sayangnya, cek itu tertulis
atas nama perusahaan Google. Padahal saat itu perusahaan bernama Google
belum didirikan oleh Sergey dan Larry.
Investasi dari Andy
menjadi sebuah dilema. Larry dan Sergey tak mungkin menyairkan cek
selama belum ada lembaga legal yang bernama perusahaan Google. Karena
itu, dua pendiri Google ini kembali bekerja keras dalam mencari
investasi. Mereka mencari pendana dari kalangan keluarga, teman, dan
sejawat hingga akhirnya terkumpul dana sekitar 1juta dolar. Dan
akhirnya, perusahaan Google pun dapat didirikan pada 7 Septembar 1998
dan dibuka secara resmi di Menlo Park, California.
Penamaan Google
Nama
Google dengan dua 'o' pun unik. Sebab, jika data hasil pencarian
ditemukan, jumlah 'o' akan muncul sebanyak web yang didapat oleh mesin
pencari.
Kata Google berasal dari kata googol. Kata ini berhasil
diciptakan oleh Milton Sirotta, keponakan Edward Kasner, seorang ahli
matematika dari AS. Sirotta membuat istilah googol untuk menyebutkan
angka satu (1) yang diikuti 100 angka nol (0).
Luar biasa. Googol
merupakan kata yang menunjukkan sebuah bilangan yang sangat besar
jumlahnya. Bilangan yang melebihi bilangan miliar atau triliun. Dan di
alam semesta ini tak ada benda yang berjumlah hingga googol-an. Tidak
itu bintang, tidak itu partikel debu, dan tak pula atom.
Karena
itu, penggunaan kata Google merupakan refleksi dari kata googol. Dengan
kata tersebut, Google berusaha merefleksikan dirinya sebagai perusahaan
yang memiliki misi mengelola sesuatu yang sangat luas dan tak terbatas.
Dan itu hanya terdapat pada dunia saiber tempat informasi melimpah tanpa
batas
teknologi laptop dan netbook
Diposting oleh Unknown di 07.52MilisNews.com
- Sejarah laptop atau notebook dimulai tahun 1968, ketika para
perancang di Xerox PARC membuat prototype laptop bernama Dynabook.
Itulah awal sejarah dari mobile-computing.
Akhir tahun 2008, untuk pertama kalinya dalam sejarah, penjualan laptop melampaui penjualan desktop.
Dynabook
Alan Key tahun 1968 merancang prototype apa
yang disebutnya “PC untuk anak dari segala usia”. Kay ingin membuat
sebuah komputer portable yang tipis, dengan berat sekitar 1 kg, dan
memiliki layar yang ukurannya mendekati ukuran halaman kertas. (Kay
menyebutkan bahwa dia perlu sebuah layar dengan 1 juta pixel.)
Kurang
beruntungnya, teknologi yang diperlukan untuk memproduksi alat ini
ternyata belum berkembang saat itu. Jadi visi Kay tentang Dynabook tidak
dapat terealisasi.
Portable Teletype
40 tahun
lalu, sebuah komputer ukurannya memenuhi sebuah ruangan, dan memiliki
prosesor yang lebih rendah kemampuannya dibanding smartphone sekarang.
Meski demikian, impian akan komputer portable sudah ada.
Maret
1968 tidak mungkin untuk menjinjing sebuah komputer, tapi alat ketiknya
bisa dibuat portable. Yaitu sebuah interface Teletype, buatan Teletype
Corporation KSR-33.
Alat ini dipakai untuk mengirim apa yang
diketikkan dari satu lokasi ke mesin Teletype di lokasi lain yang
terpisah jauh. Beratnya sekitar 30 kg.
Osborne 1
Tahun
1981, komputer portable pertama akhirnya muncul. Pembuat komputer
Osborne Computer Corp, merancang Osborne 1. Komputer portable ini
memiliki layar dengan diagonal 5″, dan mempunyai tas kotak pembawa.
Mesin ini punya dua buah disk drive untuk floppy-disk. Harganya $1.795 termasuk software dan beratnya sekitar 10 kg.
Grid Compass 1100
Komputer
portable ini merupakan yang pertama memakai lipatan, yaitu memakai
teknik clam-shell. Awalnya dirancang untuk NASA, dan tersedia bagi
konsumen umum pada tahun 1982.
Grid Compass 1100 beratnya 5,5 kg,
dengan memory sebesar 340KB. Harganya $8000 termasuk software dan
perjanjian pemeliharaan (semacam garansi).
Namun mesin ini tidak
bertahan lama di pasar, karena tidak kompatibel dengan IBM. (Waktu itu
PC yang populer adalah IBM compatible.)
IBM PC Convertible
Tahun
1985, banyak pengamat teknologi bertanya-tanya apakah konsep laptop
akan bertahan lama. Di sebuah artikel New York Times, Erik
Sandberg-Diment mempertanyakan “apa yang terjadi dengan laptop?” Setelah
dia melihat penurunan jumlah pemakaian laptop di pameran komputer
Comdex sejak 1983 sampai 1985.
Tapi tahun 1986, IBM
memperkenalkan IBM PC Convertible yang laris di pasar. Dengan harga
$1995, laptop ini merupakan laptop pertama yang sukses di pasar. Serta
merupakan mesin IBM pertama yang memakai disk drive untuk floppy-disk
ukuran 3,5″.
Beratnya 5,5 kg dan mempunyai memory 256KB. Disk
drive ada dua, layar memakai LCD, port paralel untuk printer, dan
software dasar.
Compaq SLT/286
Oktober 1988, Compaq memulai debutnya dengan SLT/286. Komputer portable pertama yang memakai layar VGA (640 x 480 pixel).
Beratnya
6,3 kg, dengan harddisk drive 20MB, prosesor 12MHz. Keyboardnya bisa
dilepas dari badan laptop. Ini komputer portable pertama yang cukup
kompak untuk dibawa dalam penerbangan.
Apple PowerBook 100
Lompatan
berikutnya setelah Compaq SLT/286 adalah Apple PowerBook 100, yang
muncul tahun 1991. Laptop ini dibuat oleh Sony untuk Apple, dan memakai
trackball sebagai pengganti mouse.
Laptop ini mempunyai palm-rest (sandaran tangan) untuk kenyamanan. Kemudian palm-rest menjadi fitur standar bagi semua laptop.
PowerBook
100 memakai prosesor 16MHz, 16 bit CPU dan RAM 2MB (yang bisa diperluas
sampai 8MB). Harddisk sebesar 20MB, layarnya 640×480 pixel
passive-matrix, serta sebuah speaker mono. Beratnya sekitar 7 kg, dan
harganya $2500.
IBM ThinkPad
Pada akhir 1992, IBM
meniru rancangan PowerBook yang kompak dengan memperkenalkan seri IBM
ThinPad. Versi yang paling terkenal adalah ThinkPad 700C, yang memakai
sistem operasi Windows 3.1, dan mempunyai HDD 120MB.
CPU memakai prosesor Intel 486SLC 25MHz. Layarnya TFT active-matrix 10,4″. Untuk pointing, dipakai stik kecil berwarna merah.
Apple PowerBook 500
Pada
tahun 1988, George Gerpheide menemukan touchpad berdasarkan
kapasitansi. Tapi teknologi ini belum muncul pada laptop sampai 1994.
Adalah Apple PowerBook 500 yang pertama kali memakai touchpad. Apple
menyebutnya trackpad, yang segera diikuti vendor lain.
Seri
PowerBook 500 terdiri dari 4 model: 520, 520c, 540 dan 540c.Spesifikasi
dasarnya memakai prosesor 25MHz, RAM 4MB (maksimal 36MB), layar 9,5″.
HDD sampai dengan 320MB, ukuran yang cukup menakjubkan untuk masa itu.
Toshiba Portege T3400
Satu
setengah tahun sebelum kemunculan Windows 95, awal tahun 1994, Toshiba
datang dengan laptop pertamanya. Ada dua model dalam seri Portege T3400,
yaitu layar monokrom seharga $2599, dan layar warna active-matrix
seharga $3900. Keduanya memakai Windows 3.1
Toshiba
mengiklankannya sebagai subnotebook, dengan tampilan ramping, dan warna
abu-abu yang fashionable. Battery memakai lithium ion yang berdaya
tinggi, disebut waktu itu sebagai teknologi energi mobile yang mutakhir.
T3400 sanggup dinyalakan selama 6 jam. Battery dapat diisi ulang selama
3 jam sampai penuh dalam keadaan mesin dimatikan, atau selama 8 - 10
jam jika dalam keadaan hidup.
Prosesor yang dipakai Intel 486SX,
dengan RAM 4MB (max 20MB), dan HDD 120MB. Laptop ini juga punya slot
PCMCIA untuk ekstra memory. Beratnya 1,8 kg.
Panasonic Toughbook CF-25
Tahun
1996, ketika kebanyakan pembuat komputer mengarah ke model yang lebih
ramping dan lebih cepat, Panasonic berusaha membuat laptop yang berlapis
tebal dan break-resistance. Hasilnya adalah Toughbook CF-25, model
pertama dari Panasonic Toughbook yang kokoh (yang masih berlanjut sampai
saat ini).
CF-25 dirancang untuk tahan jatuh dari ketinggian 2
kaki (sekitar 60 cm atau setinggi meja) dan kebal debu serta kebal
kelembaban. Model pertama Toughbook memakai casing aluminium alloy.
Prosesornya
Intel Pentium I 166Mhz, dengan RAM maksimal 96MB, serta HDD 1GB. Laptop
ini cocok dipakai di lingkungan yang kasar, seperti medan perang.
Apple iBook G3
Apple
iBook G3 merupakan salah satu ide inovatif dari Steve Jobs. Pada
Macworld Expo di New York tahun 1999, Steve Jobs membuat kagum semua
orang ketika membawa iBook ke panggung dan memakainya untuk surfing
Internet.
Itulah laptop pertama yang memakai wireless-card. Jobs
mengklaim G3 sebagai komputer portable tercepat kedua di dunia. Yang
pertama tercepat menurut klaimnya adalah Apple PowerBook.
Apple iBook G3 juga hadir dengan warna-warni yang menyegarkan.
Sony PictureBook
Apple
memukau dunia dengan style yang cantik dan wireless networking. Tapi
kamera iSight yang sekarang ada di MacBook, pertama kali muncul di
laptop dengan Windows 98. Tahun 1999, Sony meluncurkan VAIO C1
PictureBook dengan harga $2299.
Laptop VAIO ini beratnya 1,4 kg.
Cukup kompak dan mempunyai bult-in camera yang dapat merekam gambar diam
dan video bergerak sampai 60 detik.
PictureBook juga merupakan
awal dari apa yang sekarang (satu dekade kemudian) dikenal sebagai
netbook. Ketebalannya hanya 1,45 cm, dan tidak memakai drive eksternal
baik floppy ataupun CD-ROM.
OLPC XO (one laptop per child)
Asus
Eee PC dikenal luas sebagai inovasi netbook pada akhir 2007. Tapi, pada
tahun 2005, jauh sebelum muncul Asus Eee, Nicholas Negroponte sudah
memperkenalkan konsep laptop $100 pada World Economic Forum (sebuah
yayasan nirlaba Swiss) di Davoz, Swiss.
Impian Negroponte secara
bertahap menjadi OLPC XO (one laptop per child) dengan kemampuan akses
Internet yang dijual dengan harga $200. Ketika OLPC menawarkan XO dengan
skema give-one/get-one pada akhir 2007, maka antusiasme terhadap
komputer ini semakin meroket.
Intel dan Microsoft dengan cepat
mengikuti jalur XO, super-murah dan super-portable. Lalu tiba-tiba
netbook menjadi segmen yang tumbuh sangat cepat dalam pasar komputer.
Apple MacBook Air
Awal
abad 21, laptop mulai menjadi jauh lebih cepat, dengan ukuran HDD yang
besar dan kemampuan grafis yang lebih baik. Pada kuartal ketiga 2008,
untuk pertama kalinya sepanjang sejarah penjualan laptop melampaui
penjualan komputer desktop.
Awal 2008, Apple meluncurkan Apple
MacBook Air. Sebelumnya, tahun 2004 Sony VAIO X505 merupakan laptop
dengan pencapaian impresif dengan ketipisan dan dengan ringannya. Tapi
MacBook Air datang dengan ide “seberapa tipis sebuah komputer”. Dengan
chip Intel baru dan battery non-removable, tapi tanpa drive optis, Air
menjadi bintang pada Macworld 2008.
TechCrunch CrunchPad
Web
tablet sepertinya akan menjadi tahap evolusi berikutnya dalam dunia
komputer portable. Tablet semacam ini belum terlalu berkembang, tapi
paling sedikit ada produk nyata, seperti CrunchPad buatan TechCrunch.
Alat
ini berupa sebuah Web tablet dengan OS Linux (custom built), dan
memakai chipset Intel Atom. Punya dua port USB, Webcam dan mic
teknologi laptop dan netbook
Diposting oleh Unknown di 07.52MilisNews.com
- Sejarah laptop atau notebook dimulai tahun 1968, ketika para
perancang di Xerox PARC membuat prototype laptop bernama Dynabook.
Itulah awal sejarah dari mobile-computing.
Akhir tahun 2008, untuk pertama kalinya dalam sejarah, penjualan laptop melampaui penjualan desktop.
Dynabook
Alan Key tahun 1968 merancang prototype apa
yang disebutnya “PC untuk anak dari segala usia”. Kay ingin membuat
sebuah komputer portable yang tipis, dengan berat sekitar 1 kg, dan
memiliki layar yang ukurannya mendekati ukuran halaman kertas. (Kay
menyebutkan bahwa dia perlu sebuah layar dengan 1 juta pixel.)
Kurang
beruntungnya, teknologi yang diperlukan untuk memproduksi alat ini
ternyata belum berkembang saat itu. Jadi visi Kay tentang Dynabook tidak
dapat terealisasi.
Portable Teletype
40 tahun
lalu, sebuah komputer ukurannya memenuhi sebuah ruangan, dan memiliki
prosesor yang lebih rendah kemampuannya dibanding smartphone sekarang.
Meski demikian, impian akan komputer portable sudah ada.
Maret
1968 tidak mungkin untuk menjinjing sebuah komputer, tapi alat ketiknya
bisa dibuat portable. Yaitu sebuah interface Teletype, buatan Teletype
Corporation KSR-33.
Alat ini dipakai untuk mengirim apa yang
diketikkan dari satu lokasi ke mesin Teletype di lokasi lain yang
terpisah jauh. Beratnya sekitar 30 kg.
Osborne 1
Tahun
1981, komputer portable pertama akhirnya muncul. Pembuat komputer
Osborne Computer Corp, merancang Osborne 1. Komputer portable ini
memiliki layar dengan diagonal 5″, dan mempunyai tas kotak pembawa.
Mesin ini punya dua buah disk drive untuk floppy-disk. Harganya $1.795 termasuk software dan beratnya sekitar 10 kg.
Grid Compass 1100
Komputer
portable ini merupakan yang pertama memakai lipatan, yaitu memakai
teknik clam-shell. Awalnya dirancang untuk NASA, dan tersedia bagi
konsumen umum pada tahun 1982.
Grid Compass 1100 beratnya 5,5 kg,
dengan memory sebesar 340KB. Harganya $8000 termasuk software dan
perjanjian pemeliharaan (semacam garansi).
Namun mesin ini tidak
bertahan lama di pasar, karena tidak kompatibel dengan IBM. (Waktu itu
PC yang populer adalah IBM compatible.)
IBM PC Convertible
Tahun
1985, banyak pengamat teknologi bertanya-tanya apakah konsep laptop
akan bertahan lama. Di sebuah artikel New York Times, Erik
Sandberg-Diment mempertanyakan “apa yang terjadi dengan laptop?” Setelah
dia melihat penurunan jumlah pemakaian laptop di pameran komputer
Comdex sejak 1983 sampai 1985.
Tapi tahun 1986, IBM
memperkenalkan IBM PC Convertible yang laris di pasar. Dengan harga
$1995, laptop ini merupakan laptop pertama yang sukses di pasar. Serta
merupakan mesin IBM pertama yang memakai disk drive untuk floppy-disk
ukuran 3,5″.
Beratnya 5,5 kg dan mempunyai memory 256KB. Disk
drive ada dua, layar memakai LCD, port paralel untuk printer, dan
software dasar.
Compaq SLT/286
Oktober 1988, Compaq memulai debutnya dengan SLT/286. Komputer portable pertama yang memakai layar VGA (640 x 480 pixel).
Beratnya
6,3 kg, dengan harddisk drive 20MB, prosesor 12MHz. Keyboardnya bisa
dilepas dari badan laptop. Ini komputer portable pertama yang cukup
kompak untuk dibawa dalam penerbangan.
Apple PowerBook 100
Lompatan
berikutnya setelah Compaq SLT/286 adalah Apple PowerBook 100, yang
muncul tahun 1991. Laptop ini dibuat oleh Sony untuk Apple, dan memakai
trackball sebagai pengganti mouse.
Laptop ini mempunyai palm-rest (sandaran tangan) untuk kenyamanan. Kemudian palm-rest menjadi fitur standar bagi semua laptop.
PowerBook
100 memakai prosesor 16MHz, 16 bit CPU dan RAM 2MB (yang bisa diperluas
sampai 8MB). Harddisk sebesar 20MB, layarnya 640×480 pixel
passive-matrix, serta sebuah speaker mono. Beratnya sekitar 7 kg, dan
harganya $2500.
IBM ThinkPad
Pada akhir 1992, IBM
meniru rancangan PowerBook yang kompak dengan memperkenalkan seri IBM
ThinPad. Versi yang paling terkenal adalah ThinkPad 700C, yang memakai
sistem operasi Windows 3.1, dan mempunyai HDD 120MB.
CPU memakai prosesor Intel 486SLC 25MHz. Layarnya TFT active-matrix 10,4″. Untuk pointing, dipakai stik kecil berwarna merah.
Apple PowerBook 500
Pada
tahun 1988, George Gerpheide menemukan touchpad berdasarkan
kapasitansi. Tapi teknologi ini belum muncul pada laptop sampai 1994.
Adalah Apple PowerBook 500 yang pertama kali memakai touchpad. Apple
menyebutnya trackpad, yang segera diikuti vendor lain.
Seri
PowerBook 500 terdiri dari 4 model: 520, 520c, 540 dan 540c.Spesifikasi
dasarnya memakai prosesor 25MHz, RAM 4MB (maksimal 36MB), layar 9,5″.
HDD sampai dengan 320MB, ukuran yang cukup menakjubkan untuk masa itu.
Toshiba Portege T3400
Satu
setengah tahun sebelum kemunculan Windows 95, awal tahun 1994, Toshiba
datang dengan laptop pertamanya. Ada dua model dalam seri Portege T3400,
yaitu layar monokrom seharga $2599, dan layar warna active-matrix
seharga $3900. Keduanya memakai Windows 3.1
Toshiba
mengiklankannya sebagai subnotebook, dengan tampilan ramping, dan warna
abu-abu yang fashionable. Battery memakai lithium ion yang berdaya
tinggi, disebut waktu itu sebagai teknologi energi mobile yang mutakhir.
T3400 sanggup dinyalakan selama 6 jam. Battery dapat diisi ulang selama
3 jam sampai penuh dalam keadaan mesin dimatikan, atau selama 8 - 10
jam jika dalam keadaan hidup.
Prosesor yang dipakai Intel 486SX,
dengan RAM 4MB (max 20MB), dan HDD 120MB. Laptop ini juga punya slot
PCMCIA untuk ekstra memory. Beratnya 1,8 kg.
Panasonic Toughbook CF-25
Tahun
1996, ketika kebanyakan pembuat komputer mengarah ke model yang lebih
ramping dan lebih cepat, Panasonic berusaha membuat laptop yang berlapis
tebal dan break-resistance. Hasilnya adalah Toughbook CF-25, model
pertama dari Panasonic Toughbook yang kokoh (yang masih berlanjut sampai
saat ini).
CF-25 dirancang untuk tahan jatuh dari ketinggian 2
kaki (sekitar 60 cm atau setinggi meja) dan kebal debu serta kebal
kelembaban. Model pertama Toughbook memakai casing aluminium alloy.
Prosesornya
Intel Pentium I 166Mhz, dengan RAM maksimal 96MB, serta HDD 1GB. Laptop
ini cocok dipakai di lingkungan yang kasar, seperti medan perang.
Apple iBook G3
Apple
iBook G3 merupakan salah satu ide inovatif dari Steve Jobs. Pada
Macworld Expo di New York tahun 1999, Steve Jobs membuat kagum semua
orang ketika membawa iBook ke panggung dan memakainya untuk surfing
Internet.
Itulah laptop pertama yang memakai wireless-card. Jobs
mengklaim G3 sebagai komputer portable tercepat kedua di dunia. Yang
pertama tercepat menurut klaimnya adalah Apple PowerBook.
Apple iBook G3 juga hadir dengan warna-warni yang menyegarkan.
Sony PictureBook
Apple
memukau dunia dengan style yang cantik dan wireless networking. Tapi
kamera iSight yang sekarang ada di MacBook, pertama kali muncul di
laptop dengan Windows 98. Tahun 1999, Sony meluncurkan VAIO C1
PictureBook dengan harga $2299.
Laptop VAIO ini beratnya 1,4 kg.
Cukup kompak dan mempunyai bult-in camera yang dapat merekam gambar diam
dan video bergerak sampai 60 detik.
PictureBook juga merupakan
awal dari apa yang sekarang (satu dekade kemudian) dikenal sebagai
netbook. Ketebalannya hanya 1,45 cm, dan tidak memakai drive eksternal
baik floppy ataupun CD-ROM.
OLPC XO (one laptop per child)
Asus
Eee PC dikenal luas sebagai inovasi netbook pada akhir 2007. Tapi, pada
tahun 2005, jauh sebelum muncul Asus Eee, Nicholas Negroponte sudah
memperkenalkan konsep laptop $100 pada World Economic Forum (sebuah
yayasan nirlaba Swiss) di Davoz, Swiss.
Impian Negroponte secara
bertahap menjadi OLPC XO (one laptop per child) dengan kemampuan akses
Internet yang dijual dengan harga $200. Ketika OLPC menawarkan XO dengan
skema give-one/get-one pada akhir 2007, maka antusiasme terhadap
komputer ini semakin meroket.
Intel dan Microsoft dengan cepat
mengikuti jalur XO, super-murah dan super-portable. Lalu tiba-tiba
netbook menjadi segmen yang tumbuh sangat cepat dalam pasar komputer.
Apple MacBook Air
Awal
abad 21, laptop mulai menjadi jauh lebih cepat, dengan ukuran HDD yang
besar dan kemampuan grafis yang lebih baik. Pada kuartal ketiga 2008,
untuk pertama kalinya sepanjang sejarah penjualan laptop melampaui
penjualan komputer desktop.
Awal 2008, Apple meluncurkan Apple
MacBook Air. Sebelumnya, tahun 2004 Sony VAIO X505 merupakan laptop
dengan pencapaian impresif dengan ketipisan dan dengan ringannya. Tapi
MacBook Air datang dengan ide “seberapa tipis sebuah komputer”. Dengan
chip Intel baru dan battery non-removable, tapi tanpa drive optis, Air
menjadi bintang pada Macworld 2008.
TechCrunch CrunchPad
Web
tablet sepertinya akan menjadi tahap evolusi berikutnya dalam dunia
komputer portable. Tablet semacam ini belum terlalu berkembang, tapi
paling sedikit ada produk nyata, seperti CrunchPad buatan TechCrunch.
Alat
ini berupa sebuah Web tablet dengan OS Linux (custom built), dan
memakai chipset Intel Atom. Punya dua port USB, Webcam dan mic
teknologi laptop dan netbook
Diposting oleh Unknown di 07.52MilisNews.com
- Sejarah laptop atau notebook dimulai tahun 1968, ketika para
perancang di Xerox PARC membuat prototype laptop bernama Dynabook.
Itulah awal sejarah dari mobile-computing.
Akhir tahun 2008, untuk pertama kalinya dalam sejarah, penjualan laptop melampaui penjualan desktop.
Dynabook
Alan Key tahun 1968 merancang prototype apa
yang disebutnya “PC untuk anak dari segala usia”. Kay ingin membuat
sebuah komputer portable yang tipis, dengan berat sekitar 1 kg, dan
memiliki layar yang ukurannya mendekati ukuran halaman kertas. (Kay
menyebutkan bahwa dia perlu sebuah layar dengan 1 juta pixel.)
Kurang
beruntungnya, teknologi yang diperlukan untuk memproduksi alat ini
ternyata belum berkembang saat itu. Jadi visi Kay tentang Dynabook tidak
dapat terealisasi.
Portable Teletype
40 tahun
lalu, sebuah komputer ukurannya memenuhi sebuah ruangan, dan memiliki
prosesor yang lebih rendah kemampuannya dibanding smartphone sekarang.
Meski demikian, impian akan komputer portable sudah ada.
Maret
1968 tidak mungkin untuk menjinjing sebuah komputer, tapi alat ketiknya
bisa dibuat portable. Yaitu sebuah interface Teletype, buatan Teletype
Corporation KSR-33.
Alat ini dipakai untuk mengirim apa yang
diketikkan dari satu lokasi ke mesin Teletype di lokasi lain yang
terpisah jauh. Beratnya sekitar 30 kg.
Osborne 1
Tahun
1981, komputer portable pertama akhirnya muncul. Pembuat komputer
Osborne Computer Corp, merancang Osborne 1. Komputer portable ini
memiliki layar dengan diagonal 5″, dan mempunyai tas kotak pembawa.
Mesin ini punya dua buah disk drive untuk floppy-disk. Harganya $1.795 termasuk software dan beratnya sekitar 10 kg.
Grid Compass 1100
Komputer
portable ini merupakan yang pertama memakai lipatan, yaitu memakai
teknik clam-shell. Awalnya dirancang untuk NASA, dan tersedia bagi
konsumen umum pada tahun 1982.
Grid Compass 1100 beratnya 5,5 kg,
dengan memory sebesar 340KB. Harganya $8000 termasuk software dan
perjanjian pemeliharaan (semacam garansi).
Namun mesin ini tidak
bertahan lama di pasar, karena tidak kompatibel dengan IBM. (Waktu itu
PC yang populer adalah IBM compatible.)
IBM PC Convertible
Tahun
1985, banyak pengamat teknologi bertanya-tanya apakah konsep laptop
akan bertahan lama. Di sebuah artikel New York Times, Erik
Sandberg-Diment mempertanyakan “apa yang terjadi dengan laptop?” Setelah
dia melihat penurunan jumlah pemakaian laptop di pameran komputer
Comdex sejak 1983 sampai 1985.
Tapi tahun 1986, IBM
memperkenalkan IBM PC Convertible yang laris di pasar. Dengan harga
$1995, laptop ini merupakan laptop pertama yang sukses di pasar. Serta
merupakan mesin IBM pertama yang memakai disk drive untuk floppy-disk
ukuran 3,5″.
Beratnya 5,5 kg dan mempunyai memory 256KB. Disk
drive ada dua, layar memakai LCD, port paralel untuk printer, dan
software dasar.
Compaq SLT/286
Oktober 1988, Compaq memulai debutnya dengan SLT/286. Komputer portable pertama yang memakai layar VGA (640 x 480 pixel).
Beratnya
6,3 kg, dengan harddisk drive 20MB, prosesor 12MHz. Keyboardnya bisa
dilepas dari badan laptop. Ini komputer portable pertama yang cukup
kompak untuk dibawa dalam penerbangan.
Apple PowerBook 100
Lompatan
berikutnya setelah Compaq SLT/286 adalah Apple PowerBook 100, yang
muncul tahun 1991. Laptop ini dibuat oleh Sony untuk Apple, dan memakai
trackball sebagai pengganti mouse.
Laptop ini mempunyai palm-rest (sandaran tangan) untuk kenyamanan. Kemudian palm-rest menjadi fitur standar bagi semua laptop.
PowerBook
100 memakai prosesor 16MHz, 16 bit CPU dan RAM 2MB (yang bisa diperluas
sampai 8MB). Harddisk sebesar 20MB, layarnya 640×480 pixel
passive-matrix, serta sebuah speaker mono. Beratnya sekitar 7 kg, dan
harganya $2500.
IBM ThinkPad
Pada akhir 1992, IBM
meniru rancangan PowerBook yang kompak dengan memperkenalkan seri IBM
ThinPad. Versi yang paling terkenal adalah ThinkPad 700C, yang memakai
sistem operasi Windows 3.1, dan mempunyai HDD 120MB.
CPU memakai prosesor Intel 486SLC 25MHz. Layarnya TFT active-matrix 10,4″. Untuk pointing, dipakai stik kecil berwarna merah.
Apple PowerBook 500
Pada
tahun 1988, George Gerpheide menemukan touchpad berdasarkan
kapasitansi. Tapi teknologi ini belum muncul pada laptop sampai 1994.
Adalah Apple PowerBook 500 yang pertama kali memakai touchpad. Apple
menyebutnya trackpad, yang segera diikuti vendor lain.
Seri
PowerBook 500 terdiri dari 4 model: 520, 520c, 540 dan 540c.Spesifikasi
dasarnya memakai prosesor 25MHz, RAM 4MB (maksimal 36MB), layar 9,5″.
HDD sampai dengan 320MB, ukuran yang cukup menakjubkan untuk masa itu.
Toshiba Portege T3400
Satu
setengah tahun sebelum kemunculan Windows 95, awal tahun 1994, Toshiba
datang dengan laptop pertamanya. Ada dua model dalam seri Portege T3400,
yaitu layar monokrom seharga $2599, dan layar warna active-matrix
seharga $3900. Keduanya memakai Windows 3.1
Toshiba
mengiklankannya sebagai subnotebook, dengan tampilan ramping, dan warna
abu-abu yang fashionable. Battery memakai lithium ion yang berdaya
tinggi, disebut waktu itu sebagai teknologi energi mobile yang mutakhir.
T3400 sanggup dinyalakan selama 6 jam. Battery dapat diisi ulang selama
3 jam sampai penuh dalam keadaan mesin dimatikan, atau selama 8 - 10
jam jika dalam keadaan hidup.
Prosesor yang dipakai Intel 486SX,
dengan RAM 4MB (max 20MB), dan HDD 120MB. Laptop ini juga punya slot
PCMCIA untuk ekstra memory. Beratnya 1,8 kg.
Panasonic Toughbook CF-25
Tahun
1996, ketika kebanyakan pembuat komputer mengarah ke model yang lebih
ramping dan lebih cepat, Panasonic berusaha membuat laptop yang berlapis
tebal dan break-resistance. Hasilnya adalah Toughbook CF-25, model
pertama dari Panasonic Toughbook yang kokoh (yang masih berlanjut sampai
saat ini).
CF-25 dirancang untuk tahan jatuh dari ketinggian 2
kaki (sekitar 60 cm atau setinggi meja) dan kebal debu serta kebal
kelembaban. Model pertama Toughbook memakai casing aluminium alloy.
Prosesornya
Intel Pentium I 166Mhz, dengan RAM maksimal 96MB, serta HDD 1GB. Laptop
ini cocok dipakai di lingkungan yang kasar, seperti medan perang.
Apple iBook G3
Apple
iBook G3 merupakan salah satu ide inovatif dari Steve Jobs. Pada
Macworld Expo di New York tahun 1999, Steve Jobs membuat kagum semua
orang ketika membawa iBook ke panggung dan memakainya untuk surfing
Internet.
Itulah laptop pertama yang memakai wireless-card. Jobs
mengklaim G3 sebagai komputer portable tercepat kedua di dunia. Yang
pertama tercepat menurut klaimnya adalah Apple PowerBook.
Apple iBook G3 juga hadir dengan warna-warni yang menyegarkan.
Sony PictureBook
Apple
memukau dunia dengan style yang cantik dan wireless networking. Tapi
kamera iSight yang sekarang ada di MacBook, pertama kali muncul di
laptop dengan Windows 98. Tahun 1999, Sony meluncurkan VAIO C1
PictureBook dengan harga $2299.
Laptop VAIO ini beratnya 1,4 kg.
Cukup kompak dan mempunyai bult-in camera yang dapat merekam gambar diam
dan video bergerak sampai 60 detik.
PictureBook juga merupakan
awal dari apa yang sekarang (satu dekade kemudian) dikenal sebagai
netbook. Ketebalannya hanya 1,45 cm, dan tidak memakai drive eksternal
baik floppy ataupun CD-ROM.
OLPC XO (one laptop per child)
Asus
Eee PC dikenal luas sebagai inovasi netbook pada akhir 2007. Tapi, pada
tahun 2005, jauh sebelum muncul Asus Eee, Nicholas Negroponte sudah
memperkenalkan konsep laptop $100 pada World Economic Forum (sebuah
yayasan nirlaba Swiss) di Davoz, Swiss.
Impian Negroponte secara
bertahap menjadi OLPC XO (one laptop per child) dengan kemampuan akses
Internet yang dijual dengan harga $200. Ketika OLPC menawarkan XO dengan
skema give-one/get-one pada akhir 2007, maka antusiasme terhadap
komputer ini semakin meroket.
Intel dan Microsoft dengan cepat
mengikuti jalur XO, super-murah dan super-portable. Lalu tiba-tiba
netbook menjadi segmen yang tumbuh sangat cepat dalam pasar komputer.
Apple MacBook Air
Awal
abad 21, laptop mulai menjadi jauh lebih cepat, dengan ukuran HDD yang
besar dan kemampuan grafis yang lebih baik. Pada kuartal ketiga 2008,
untuk pertama kalinya sepanjang sejarah penjualan laptop melampaui
penjualan komputer desktop.
Awal 2008, Apple meluncurkan Apple
MacBook Air. Sebelumnya, tahun 2004 Sony VAIO X505 merupakan laptop
dengan pencapaian impresif dengan ketipisan dan dengan ringannya. Tapi
MacBook Air datang dengan ide “seberapa tipis sebuah komputer”. Dengan
chip Intel baru dan battery non-removable, tapi tanpa drive optis, Air
menjadi bintang pada Macworld 2008.
TechCrunch CrunchPad
Web
tablet sepertinya akan menjadi tahap evolusi berikutnya dalam dunia
komputer portable. Tablet semacam ini belum terlalu berkembang, tapi
paling sedikit ada produk nyata, seperti CrunchPad buatan TechCrunch.
Alat
ini berupa sebuah Web tablet dengan OS Linux (custom built), dan
memakai chipset Intel Atom. Punya dua port USB, Webcam dan mic
teknologi laptop dan netbook
Diposting oleh Unknown di 07.52MilisNews.com
- Sejarah laptop atau notebook dimulai tahun 1968, ketika para
perancang di Xerox PARC membuat prototype laptop bernama Dynabook.
Itulah awal sejarah dari mobile-computing.
Akhir tahun 2008, untuk pertama kalinya dalam sejarah, penjualan laptop melampaui penjualan desktop.
Dynabook
Alan Key tahun 1968 merancang prototype apa
yang disebutnya “PC untuk anak dari segala usia”. Kay ingin membuat
sebuah komputer portable yang tipis, dengan berat sekitar 1 kg, dan
memiliki layar yang ukurannya mendekati ukuran halaman kertas. (Kay
menyebutkan bahwa dia perlu sebuah layar dengan 1 juta pixel.)
Kurang
beruntungnya, teknologi yang diperlukan untuk memproduksi alat ini
ternyata belum berkembang saat itu. Jadi visi Kay tentang Dynabook tidak
dapat terealisasi.
Portable Teletype
40 tahun
lalu, sebuah komputer ukurannya memenuhi sebuah ruangan, dan memiliki
prosesor yang lebih rendah kemampuannya dibanding smartphone sekarang.
Meski demikian, impian akan komputer portable sudah ada.
Maret
1968 tidak mungkin untuk menjinjing sebuah komputer, tapi alat ketiknya
bisa dibuat portable. Yaitu sebuah interface Teletype, buatan Teletype
Corporation KSR-33.
Alat ini dipakai untuk mengirim apa yang
diketikkan dari satu lokasi ke mesin Teletype di lokasi lain yang
terpisah jauh. Beratnya sekitar 30 kg.
Osborne 1
Tahun
1981, komputer portable pertama akhirnya muncul. Pembuat komputer
Osborne Computer Corp, merancang Osborne 1. Komputer portable ini
memiliki layar dengan diagonal 5″, dan mempunyai tas kotak pembawa.
Mesin ini punya dua buah disk drive untuk floppy-disk. Harganya $1.795 termasuk software dan beratnya sekitar 10 kg.
Grid Compass 1100
Komputer
portable ini merupakan yang pertama memakai lipatan, yaitu memakai
teknik clam-shell. Awalnya dirancang untuk NASA, dan tersedia bagi
konsumen umum pada tahun 1982.
Grid Compass 1100 beratnya 5,5 kg,
dengan memory sebesar 340KB. Harganya $8000 termasuk software dan
perjanjian pemeliharaan (semacam garansi).
Namun mesin ini tidak
bertahan lama di pasar, karena tidak kompatibel dengan IBM. (Waktu itu
PC yang populer adalah IBM compatible.)
IBM PC Convertible
Tahun
1985, banyak pengamat teknologi bertanya-tanya apakah konsep laptop
akan bertahan lama. Di sebuah artikel New York Times, Erik
Sandberg-Diment mempertanyakan “apa yang terjadi dengan laptop?” Setelah
dia melihat penurunan jumlah pemakaian laptop di pameran komputer
Comdex sejak 1983 sampai 1985.
Tapi tahun 1986, IBM
memperkenalkan IBM PC Convertible yang laris di pasar. Dengan harga
$1995, laptop ini merupakan laptop pertama yang sukses di pasar. Serta
merupakan mesin IBM pertama yang memakai disk drive untuk floppy-disk
ukuran 3,5″.
Beratnya 5,5 kg dan mempunyai memory 256KB. Disk
drive ada dua, layar memakai LCD, port paralel untuk printer, dan
software dasar.
Compaq SLT/286
Oktober 1988, Compaq memulai debutnya dengan SLT/286. Komputer portable pertama yang memakai layar VGA (640 x 480 pixel).
Beratnya
6,3 kg, dengan harddisk drive 20MB, prosesor 12MHz. Keyboardnya bisa
dilepas dari badan laptop. Ini komputer portable pertama yang cukup
kompak untuk dibawa dalam penerbangan.
Apple PowerBook 100
Lompatan
berikutnya setelah Compaq SLT/286 adalah Apple PowerBook 100, yang
muncul tahun 1991. Laptop ini dibuat oleh Sony untuk Apple, dan memakai
trackball sebagai pengganti mouse.
Laptop ini mempunyai palm-rest (sandaran tangan) untuk kenyamanan. Kemudian palm-rest menjadi fitur standar bagi semua laptop.
PowerBook
100 memakai prosesor 16MHz, 16 bit CPU dan RAM 2MB (yang bisa diperluas
sampai 8MB). Harddisk sebesar 20MB, layarnya 640×480 pixel
passive-matrix, serta sebuah speaker mono. Beratnya sekitar 7 kg, dan
harganya $2500.
IBM ThinkPad
Pada akhir 1992, IBM
meniru rancangan PowerBook yang kompak dengan memperkenalkan seri IBM
ThinPad. Versi yang paling terkenal adalah ThinkPad 700C, yang memakai
sistem operasi Windows 3.1, dan mempunyai HDD 120MB.
CPU memakai prosesor Intel 486SLC 25MHz. Layarnya TFT active-matrix 10,4″. Untuk pointing, dipakai stik kecil berwarna merah.
Apple PowerBook 500
Pada
tahun 1988, George Gerpheide menemukan touchpad berdasarkan
kapasitansi. Tapi teknologi ini belum muncul pada laptop sampai 1994.
Adalah Apple PowerBook 500 yang pertama kali memakai touchpad. Apple
menyebutnya trackpad, yang segera diikuti vendor lain.
Seri
PowerBook 500 terdiri dari 4 model: 520, 520c, 540 dan 540c.Spesifikasi
dasarnya memakai prosesor 25MHz, RAM 4MB (maksimal 36MB), layar 9,5″.
HDD sampai dengan 320MB, ukuran yang cukup menakjubkan untuk masa itu.
Toshiba Portege T3400
Satu
setengah tahun sebelum kemunculan Windows 95, awal tahun 1994, Toshiba
datang dengan laptop pertamanya. Ada dua model dalam seri Portege T3400,
yaitu layar monokrom seharga $2599, dan layar warna active-matrix
seharga $3900. Keduanya memakai Windows 3.1
Toshiba
mengiklankannya sebagai subnotebook, dengan tampilan ramping, dan warna
abu-abu yang fashionable. Battery memakai lithium ion yang berdaya
tinggi, disebut waktu itu sebagai teknologi energi mobile yang mutakhir.
T3400 sanggup dinyalakan selama 6 jam. Battery dapat diisi ulang selama
3 jam sampai penuh dalam keadaan mesin dimatikan, atau selama 8 - 10
jam jika dalam keadaan hidup.
Prosesor yang dipakai Intel 486SX,
dengan RAM 4MB (max 20MB), dan HDD 120MB. Laptop ini juga punya slot
PCMCIA untuk ekstra memory. Beratnya 1,8 kg.
Panasonic Toughbook CF-25
Tahun
1996, ketika kebanyakan pembuat komputer mengarah ke model yang lebih
ramping dan lebih cepat, Panasonic berusaha membuat laptop yang berlapis
tebal dan break-resistance. Hasilnya adalah Toughbook CF-25, model
pertama dari Panasonic Toughbook yang kokoh (yang masih berlanjut sampai
saat ini).
CF-25 dirancang untuk tahan jatuh dari ketinggian 2
kaki (sekitar 60 cm atau setinggi meja) dan kebal debu serta kebal
kelembaban. Model pertama Toughbook memakai casing aluminium alloy.
Prosesornya
Intel Pentium I 166Mhz, dengan RAM maksimal 96MB, serta HDD 1GB. Laptop
ini cocok dipakai di lingkungan yang kasar, seperti medan perang.
Apple iBook G3
Apple
iBook G3 merupakan salah satu ide inovatif dari Steve Jobs. Pada
Macworld Expo di New York tahun 1999, Steve Jobs membuat kagum semua
orang ketika membawa iBook ke panggung dan memakainya untuk surfing
Internet.
Itulah laptop pertama yang memakai wireless-card. Jobs
mengklaim G3 sebagai komputer portable tercepat kedua di dunia. Yang
pertama tercepat menurut klaimnya adalah Apple PowerBook.
Apple iBook G3 juga hadir dengan warna-warni yang menyegarkan.
Sony PictureBook
Apple
memukau dunia dengan style yang cantik dan wireless networking. Tapi
kamera iSight yang sekarang ada di MacBook, pertama kali muncul di
laptop dengan Windows 98. Tahun 1999, Sony meluncurkan VAIO C1
PictureBook dengan harga $2299.
Laptop VAIO ini beratnya 1,4 kg.
Cukup kompak dan mempunyai bult-in camera yang dapat merekam gambar diam
dan video bergerak sampai 60 detik.
PictureBook juga merupakan
awal dari apa yang sekarang (satu dekade kemudian) dikenal sebagai
netbook. Ketebalannya hanya 1,45 cm, dan tidak memakai drive eksternal
baik floppy ataupun CD-ROM.
OLPC XO (one laptop per child)
Asus
Eee PC dikenal luas sebagai inovasi netbook pada akhir 2007. Tapi, pada
tahun 2005, jauh sebelum muncul Asus Eee, Nicholas Negroponte sudah
memperkenalkan konsep laptop $100 pada World Economic Forum (sebuah
yayasan nirlaba Swiss) di Davoz, Swiss.
Impian Negroponte secara
bertahap menjadi OLPC XO (one laptop per child) dengan kemampuan akses
Internet yang dijual dengan harga $200. Ketika OLPC menawarkan XO dengan
skema give-one/get-one pada akhir 2007, maka antusiasme terhadap
komputer ini semakin meroket.
Intel dan Microsoft dengan cepat
mengikuti jalur XO, super-murah dan super-portable. Lalu tiba-tiba
netbook menjadi segmen yang tumbuh sangat cepat dalam pasar komputer.
Apple MacBook Air
Awal
abad 21, laptop mulai menjadi jauh lebih cepat, dengan ukuran HDD yang
besar dan kemampuan grafis yang lebih baik. Pada kuartal ketiga 2008,
untuk pertama kalinya sepanjang sejarah penjualan laptop melampaui
penjualan komputer desktop.
Awal 2008, Apple meluncurkan Apple
MacBook Air. Sebelumnya, tahun 2004 Sony VAIO X505 merupakan laptop
dengan pencapaian impresif dengan ketipisan dan dengan ringannya. Tapi
MacBook Air datang dengan ide “seberapa tipis sebuah komputer”. Dengan
chip Intel baru dan battery non-removable, tapi tanpa drive optis, Air
menjadi bintang pada Macworld 2008.
TechCrunch CrunchPad
Web
tablet sepertinya akan menjadi tahap evolusi berikutnya dalam dunia
komputer portable. Tablet semacam ini belum terlalu berkembang, tapi
paling sedikit ada produk nyata, seperti CrunchPad buatan TechCrunch.
Alat
ini berupa sebuah Web tablet dengan OS Linux (custom built), dan
memakai chipset Intel Atom. Punya dua port USB, Webcam dan mic
sejarah polri
Diposting oleh Unknown di 07.50MilisNews.com
- Pada zaman Hindia Belanda, Kedudukan, tugas, fungsi, organisasi,
hubungan dan tata cara kerja kepolisian diabdikan untuk kepentingan
pemerintah kolonial. Sampai jatuhnya Hindia Belanda, kepolisian tidak
pernah sepenuhnya di bawah Departemen Dalam Negeri. Di Departemen Dalam
Negeri memang berkantor “Hoofd van de Dienst der Algemene Politie” yang
hanya bertugas di bidang administrasi/pembinaan, seperti kepegawaian,
pendidikan SPN (Sekolah Polisi Negeri di Sukabumi), dan perlengkapan
kepolisian.
Wewenang operasional kepolisian ada pada residen yang
dibantu asisten residen. Rechts politie dipertanggungjawabkan pada
procureur generaal (jaksa agung). Pada masa Hindia Belanda terdapat
bermacam-macam bentuk kepolisian, seperti veld politie (polisi lapangan)
, stands politie (polisi kota), cultur politie (polisi pertanian),
bestuurs politie (polisi pamong praja), dan lain-lain.
Sejalan dengan administrasi negara waktu itu, pada kepolisian
juga diterapkan pembedaan jabatan bagi bangsa Belanda dan pribumi. Pada
dasarnya pribumi tidak diperkenankan menjabat hood agent (bintara),
inspekteur van politie, dan commisaris van politie. Untuk pribumi selama
menjadi agen polisi diciptakan jabatan seperti mantri polisi, asisten
wedana, dan wedana polisi. Demikian pula dalam praktek peradilan pidana
terdapat perbedaan kandgerecht dan raad van justitie.
Zaman Pendudukan Jepang
Pada masa pendudukan Jepang 1942-1945, pemerintahan kepolisan Jepang membagi Indonesia dalam dua lingkungan kekuasaan, yaitu:
1. Sumatera, Jawa, dan Madura dikuasai oleh Angkatan Darat Jepang.
2. Indonesia bagian timur dan Kalimantan dikuasai Angkatan Laut Jepang.
Dalam
masa ini banyak anggota kepolisian bangsa Indonesia menggantikan
kedudukan dan kepangkatan bagi bangsa Belanda sebelumnya. Pusat
kepolisian di Jakarta dinamakan keisatsu bu dan kepalanya disebut
keisatsu elucho. Kepolisian untuk Jawa dan Madura juga berkedudukan di
Jakarta, untuk Sumatera berkedudukan di Bukittinggi, Indonesia bagian
timur berkedudukan di Makassar, dan Kalimantan berkedudukan di
Banjarmasin.
Tiap-tiap kantor polisi di daerah meskipun dikepalai
oleh seorang pejabat kepolisian bangsa Indonesia, tapi selalu
didampingi oleh pejabat Jepang yang disebut sidookaan yang dalam praktek
lebih berkuasa dari kepala polisi.
Beda dengan zaman Hindia
Belanda yang menganut HIR, pada akhir masa pendudukan Jepang yang
berwenang menyidik hanya polisi dan polisi juga memimpin organisasi yang
disebut keibodan (semacam hansip).
Zaman Revolusi Fisik
Tidak
lama setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, pemerintah
militer Jepang membubarkan Peta dan Gyu-Gun, sedangkan polisi tetap
bertugas, termasuk waktu Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Secara resmi kepolisian menjadi
kepolisian Indonesia yang merdeka.
Inspektur Kelas I (Letnan
Satu) Polisi Mochammad Jassin, Komandan Polisi di Surabaya, pada tanggal
21 Agustus 1945 memproklamasikan kedudukan polisi sebagai Polisi
Republik Indonesia menyusul dibentuknya Badan Kepolisian Negara (BKN)
oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 19 Agustus
1945. Pada 29 September 1945 Presiden RI melantik Kepala Kepolisian RI
(Kapolri) pertama Jenderal Polisi R.S. Soekanto. Adapun ikrar Polisi
Istimewa tersebut berbunyi:
“Oentoek bersatoe dengan rakjat dalam
perdjoeangan mempertahankan Proklamasi 17 Agoestoes 1945, dengan ini
menyatakan Poelisi Istimewa sebagai Poelisi Repoeblik Indonesia.”
Kepolisian Pasca Proklamasi
Setelah
proklamasi, tentunya tidak mungkin mengganti peraturan
perundang-undangan, karena masih diberlakukan peraturan
perundang-undangan Hindia Belanda, termasuk mengenai kepolisian, seperti
tercantum dalam peraturan peralihan UUD 1945.
Tanggal 1 Juli
1946 dengan Ketetapan Pemerintah No. 11/SD/1946 dibentuk Djawatan
Kepolisian Negara yang bertanggung jawab langsung kepada perdana
menteri. Semua fungsi kepolisian disatukan dalam Jawatan Kepolisian
Negara yang memimpin kepolisian di seluruh tanah air. Dengan demikian
lahirlah Kepolisian Nasional Indonesia yang sampai hari ini diperingati
sebagai Hari Bhayangkara.
Hal yang menarik, saat pembentukan
Kepolisian Negara tahun 1946 adalah jumlah anggota Polri sudah mencapai
31.620 personel, sedang jumlah penduduk saat itu belum mencapai 60 juta
jiwa. Dengan demikian “police population ratio” waktu itu sudah 1:500.
(Pada 2001, dengan jumlah penduduk 210 juta jiwa, jumlah polisi hanya
170 ribu personel, atau 1:1.300)
Sebagai bangsa dan negara yang
berjuang mempertahankan kemerdekaan maka Polri di samping bertugas
sebagai penegak hukum juga ikut bertempur di seluruh wilayah RI. Polri
menyatakan dirinya “combatant” yang tidak tunduk pada Konvensi Jenewa.
Polisi Istimewa diganti menjadi Mobile Brigade, sebagai kesatuan khusus
untuk perjuangan bersenjata, seperti dikenal dalam pertempuran 10
November di Surabaya, di front Sumatera Utara, Sumatera Barat,
penumpasan pemberontakan PKI di Madiun, dan lain-lain.
Pada masa
kabinet presidential, pada tanggal 4 Februari 1948 dikeluarkan Tap
Pemerintah No. 1/1948 yang menetapkan bahwa Polri dipimpin langsung oleh
presiden/wakil presiden dalam kedudukan sebagai perdana menteri/wakil
perdana menteri.
Pada masa revolusi fisik, Kapolri Jenderal
Polisi R.S. Soekanto telah mulai menata organisasi kepolisian di seluruh
wilayah RI. Pada Pemerintahan Darurat RI (PDRI) yang diketuai Mr.
Sjafrudin Prawiranegara berkedudukan di Sumatera Tengah, Jawatan
Kepolisian dipimpin KBP Umar Said (tanggal 22 Desember 148).
Zaman RIS
Hasil
Konferensi Meja Bundar antara Indonesia dan Belanda dibentuk Republik
Indonesia Serikat (RIS), maka R.S. Sukanto diangkat sebagai Kepala
Jawatan Kepolisian Negara RIS dan R. Sumanto diangkat sebagai Kepala
Kepolisian Negara RI berkedudukan di Yogyakarta.
Dengan Keppres
RIS No. 22 tahun 1950 dinyatakan bahwa Jawatan Kepolisian RIS dalam
kebijaksanaan politik polisional berada di bawah perdana menteri dengan
perantaraan jaksa agung, sedangkan dalam hal administrasi pembinaan,
dipertanggungjawabkan pada menteri dalam negeri.
Umur RIS hanya
beberapa bulan. Sebelum dibentuk Negara Kesatuan RI pada tanggal 17
Agustus 1950, pada tanggal 7 Juni 1950 dengan Tap Presiden RIS No. 150,
organisasi-organisasi kepolisian negara-negara bagian disatukan dalam
Jawatan Kepolisian Indonesia. Dalam peleburan tersebut disadari adanya
kepolisian negara yang dipimpin secara sentral, baik di bidang
kebijaksanaan siasat kepolisian maupun administratif, organisatoris.
Zaman Demokrasi Parlementer
Dengan
dibentuknya negara kesatuan pada 17 Agustus 1950 dan diberlakukannya
UUDS 1950 yang menganut sistem parlementer, Kepala Kepolisian Negara
tetap dijabat R.S. Soekanto yang bertanggung jawab kepada perdana
menteri/presiden.
Waktu kedudukan Polri kembali ke Jakarta,
karena belum ada kantor digunakan bekas kantor Hoofd van de Dienst der
Algemene Politie di Gedung Departemen Dalam Negeri. Kemudian R.S.
Soekanto merencanakan kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan, dengan sebutan Markas Besar Djawatan Kepolisian
Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
Ketika itu menjadi gedung perkantoran termegah setelah Istana Negara.
Sampai
periode ini kepolisian berstatus tersendiri antara sipil dan militer
yang memiliki organisasi dan peraturan gaji tersendiri. Anggota Polri
terorganisir dalam Persatuan Pegawai Polisi Republik Indonesia (P3RI)
tidak ikut dalam Korpri, sedangkan bagi istri polisi semenjak zaman
revolusi sudah membentuk organisasi yang sampai sekarang dikenal dengan
nama Bhayangkari tidak ikut dalam Dharma Wanita ataupun Dharma Pertiwi.
Organisasi P3RI dan Bhayangkari ini memiliki ketua dan pengurus secara
demokratis dan pernah ikut Pemilu 1955 yang memenangkan kursi di
Konstituante dan Parlemen. Waktu itu semua gaji pegawai negeri berada di
bawah gaji angkatan perang, namun P3RI memperjuangkan perbaikan gaji
dan berhasil melahirkan Peraturan Gaji Polisi (PGPOL) di mana gaji Polri
relatif lebih baik dibanding dengan gaji pegawai negeri lainnya
(mengacu standar PBB).
Dalam periode demokrasi parlementer ini
perdana menteri dan kabinet berganti rata-rata kurang satu tahun. Polri
yang otonom di bawah perdana menteri membenahi organisasi dan
administrasi serta membangun laboratorium forensik, membangun Polisi
Perairan (memiliki kapal polisi berukuran 500 ton) dan juga membangun
Polisi Udara serta mengirim ratusan perwira Polri belajar ke luar
negeri, terutama ke Amerika Serikat.
Zaman Demkrasi Terpimpin
Dengan
Dekrit Presiden 5 Juli 1959, setelah kegagalan Konstituante, Indonesia
kembali ke UUD 1945, namun dalam pelaksanaannya kemudian banyak
menyimpang dari UUD 1945. Jabatan Perdana Menteri (Alm. Ir. Juanda)
diganti dengan sebutan Menteri Pertama, Polri masih tetap di bawah pada
Menteri Pertama sampai keluarnya Keppres No. 153/1959, tertanggal 10
Juli di mana Kepala Kepolisian Negara diberi kedudukan Menteri Negara
ex-officio.
Pada tanggal 13 Juli 1959 dengan Keppres No. 154/1959
Kapolri juga menjabat sebagai Menteri Muda Kepolisian dan Menteri Muda
Veteran. Pada tanggal 26 Agustus 1959 dengan Surat Edaran Menteri
Pertama No. 1/MP/RI1959, ditetapkan sebutan Kepala Kepolisian Negara
diubah menjadi Menteri Muda Kepolisian yang memimpin Departemen
Kepolisian (sebagai ganti dari Djawatan Kepolisian Negara).
Waktu
Presiden Soekarno menyatakan akan membentuk ABRI yang terdiri dari
Angkatan Perang dan Angkatan Kepolisian, R.S. Soekanto menyampaikan
keberatannya dengan alasan untuk menjaga profesionalisme kepolisian.
Pada tanggal 15 Desember 1959 R.S. Soekanto mengundurkan diri setelah
menjabat Kapolri/Menteri Muda Kepolisian, sehingga berakhirlah karir
Bapak Kepolisian RI tersebut sejak 29 September 1945 hingga 15 Desember
1959.
Dengan Tap MPRS No. II dan III tahun 1960 dinyatakan bahwa
ABRI terdiri atas Angkatan Perang dan Polisi Negara. Berdasarkan Keppres
No. 21/1960 sebutan Menteri Muda Kepolisian ditiadakan dan selanjutnya
disebut Menteri Kepolisian Negara bersama Angkatan Perang lainnya dan
dimasukkan dalam bidang keamanan nasional.
Tanggal 19 Juni 1961,
DPR-GR mengesahkan UU Pokok kepolisian No. 13/1961. Dalam UU ini
dinyatakan bahwa kedudukan Polri sebagai salah satu unsur ABRI yang sama
sederajat dengan TNI AD, AL, dan AU.
Dengan Keppres No. 94/1962,
Menteri Kapolri, Menteri/KASAD, Menteri/KASAL, Menteri/KSAU,
Menteri/Jaksa Agung, Menteri Urusan Veteran dikoordinasikan oleh Wakil
Menteri Pertama bidang pertahanan keamanan. Dengan Keppres No. 134/1962
menteri diganti menjadi Menteri/Kepala Staf Angkatan Kepolisian
(Menkasak).
Kemudian Sebutan Menkasak diganti lagi menjadi
Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian (Menpangak) dan langsung
bertanggung jawab kepada presiden sebagai kepala pemerintahan negara.
Dengan Keppres No. 290/1964 kedudukan, tugas, dan tanggung jawab Polri
ditentukan sebagai berikut:
a. Alat Negara Penegak Hukum.
b. Koordinator Polsus.
c. Ikut serta dalam pertahanan.
d. Pembinaan Kamtibmas.
e. Kekaryaan.
f. Sebagai alat revolusi.
Berdasarkan
Keppres No. 155/1965 tanggal 6 Juli 1965, pendidikan AKABRI disamakan
bagi Angkatan Perang dan Polri selama satu tahun di Magelang. Sementara
di tahun 1964 dan 1965, pengaruh PKI bertambah besar karena politik
NASAKOM Presiden Soekarno, dan PKI mulai menyusupi mempengaruhi sebagian
anggota ABRI dari keempat angkatan.
Zaman Orde Baru
Karena
pengalaman yang pahit dari peristiwa G30S/PKI yang mencerminkan tidak
adanya integrasi antar unsur-unsur ABRI, maka untuk meningkatkan
integrasi ABRI, tahun 1967 dengan SK Presiden No. 132/1967 tanggal 24
Agustus 1967 ditetapkan Pokok-Pokok Organisasi dan Prosedur Bindang
Pertahanan dan Keamanan yang menyatakan ABRI merupakan bagian dari
organisasi Departemen Hankam meliputi AD, AL, AU , dan AK yang
masing-masing dipimpin oleh Panglima Angkatan dan bertanggung jawab atas
pelaksanaan tugas dan kewajibannya kepada Menhankam/Pangab. Jenderal
Soeharto sebagai Menhankam/Pangab yang pertama.
Setelah Soeharto
dipilih sebagai presiden pada tahun 1968, jabatan Menhankam/Pangab
berpindah kepada Jenderal M. Panggabean. Kemudian ternyata betapa
ketatnya integrasi ini yang dampaknya sangat menyulitkan perkembangan
Polri yang secara universal memang bukan angkatan perang.
Pada
tahun 1969 dengan Keppres No. 52/1969 sebutan Panglima Angkatan
Kepolisian diganti kembali sesuai UU No. 13/1961 menjadi Kepala
Kepolisian Negara RI, namun singkatannya tidak lagi KKN tetapi Kapolri.
Pergantian sebutan ini diresmikan pada tanggal 1 Juli 1969.
Pada
HUT ABRI tanggal 5 Oktober 1969 sebutan Panglima AD, AL, dan AU diganti
menjadi Kepala Staf Angkatan. Pada kesempatan tersebut anggota AL danAU
memakai tanda TNI di kerah leher, sedangkan Polri memakai tanda Pol.
Maksudnya untuk menegaskan perbedaan antara Angkatan Perang dan Polisi.
Zaman Reformasi
Adanya
Ketetapan MPR No. X/MPR/1998 tentang Reformasi telah melahirkan Inpres
No. 2/1999 tanggal 1 April 1999 dalam era Presiden BJ Habibie yang
memisahkan Polri dan TNI karena dirasakan memang terdapat perbedaan
fungsi dan cara kerja dihadapkan dengan civil society. Untuk sementara,
waktu itu, Polri masih diletakkan di bawah Menteri Pertahanan Keamanan.
Akan tetapi, karena pada waktu itu Menteri dan Panglima TNI dijabat
orang yang sama (Jenderal TNI Wiranto), maka praktis pemisahan tidak
berjalan efektif.
Sementara peluang yang lain adalah Ketetapan
MPR No. VI/2000 tanggal 18 Agustus 2000 yang menetapkan secara nyata
adanya pemisahan Polri dan TNI, yang selanjutnya diikuti pula oleh
Ketetapan MPR No. VII/2000 yang mengatur peran TNI dan Polri secara
tegas.
Sementara itu, sebelum ketetapan-ketetapan tersebut di
atas digulirkan, pada HUT Bhayangkara 1 Juli 2000 dikeluarkan Keppres
No. 89/2000 yang melepaskan Polri dari Dephan dan menetapkan langsung
Polri di bawah presiden.
Kendati Keppres ini sering disoroti
sebagai bahaya karena Kepolisian akan digunakan sewenang-wenang oleh
presiden, naun sesungguhnya ia masih bisa dikontrol oleh DPR dan LKN
(Lembaga Kepolisian Nasinal) yang merupakan lembaga independen.
Adapun
tantangan yang dihadapi Polri dewasa ini dan ke depan, terutama adalah
perubahan paradigma pemolisian yang sesuai dengan paradigma baru
penegakan hukum yang lebih persuasif di negara demokratis, di mana hukum
dan polisi tidaklah tampil dengan mengumbar ancaman-ancaman hukum yang
represif dan kadang kala menjebak rakyat, melainkan tampil lebih
simpatik, ramah, dan familier.
Memberi peluang tumbuhnya dinamika
masyarakat dalam menyelesaikan konfliknya sampai pada taraf tertentu.
Memberi peluang berfungsi dan kuatnya pranata-pranata sosial dalam
masyarakat seperti adanya perasaan malu, perasaan bersalah, dan perasaan
takut bila ia melakukan penyimpangan, sehingga mendorong warga patuh
pada hukum secara alamiah
sejarah gitar dalam musik
Diposting oleh Unknown di 07.49MilisNews.com
- Gitar adalah suatu alat musik tradisional Spanyol sehingga dipercaya
bahwa alat musik ini berasal dari spanyol. Tapi ada juga yang mengatakan
bahwa sejarah gitar dimulai jauh sebelum Masehi yaitu pada jaman
Babilonia. Pada awalnya alat musik ini bentuknya kecil dan memiliki
empat dawai yang masing - masing berpasangan.
Selama jaman
Renaissance, alat musik gitar tidak populer dan tidak diminati
masyarakat. Namun setelah Alonso Mudarra mulai memperkenalkan alat musik
ini melalui karya — karyanya maka dengan segera orang — orang mulai
tertarik untuk mendengarkan dan memainkan gitar. Dan pada saat itu gitar
mulai populer dikalangan masyarakat.
Pada abad 17 atau periode Baroque dawai (string) gitar
ditambahkan menjadi lima yang masing — masing dawai berpasangan, ini
memungkinkan para pemain memainkan musik yang lebih kompleks dan luas.
Pada akhir abad 17 dua perubahan penting dibuat pada alat musik ini yaitu :
1.sebelumnya tiap — tiap dawai berpasangan ( ganda ) maka sekarang digantikan oleh dawai — dawai tunggal.
2.sebelumnya memiliki lima dawai maka sekarang ditambahkan menjadi 6 dawai tunggal yang sampai sekarang dipakai.
Pada
periode klasik sekitar tahun 1750 — 1775 banyak melahirkan komposer —
komposer gitar terkenal diantaranya Fernando Sor, Mauro Giuliani, Matteo
Carcassi, D. Aguado dan Fernando Carulli. Mereka menulis musik dan
sering mengadakan konser — konser gitar di berbagai tempat. Pada saat
itu alat musik gitar sangat populer dan diminati banyak orang.
Selain
itu ada juga Nicolo Paganini yang selain pemain biola terkenal juga
pemain gitar yang karya — karyanya masih sering didengar sampai
sekarang.
Pada akhir abad 19 instrumen gitar jatuh pamor dan
banyak orang tidak mengenal alat musik ini, tapi kemudian di populerkan
kembali oleh Francisco Tarrega yang adalah komposer besar gitar klasik.
Banyak Karya — karya musiknya sangat terkenal antara lain : Recuerdos de
la Alhambra, Estudio Brillante, Capricho Arabe dan masih banyak lagi.
Ia juga banyak menulis dan menyusun suatu metoda untuk pengajaran gitar
dan metoda pengajarannya ini menjadi standar pengajaran pada pelajaran
gitar klasik sampai sekarang. Ia juga banyak mengajar dan tidak sedikit
dari muridnya yang menjadi komposer besar seperti dirinya diantaranya
adalah Miguel Llobet.
Di samping komposer — komposer gitar ada
juga seorang desainer gitar yang berjasa dalam perkembangan alat musik
ini yaitu Luthier Antonio Torres. Ia mencoba menambah ukuran gitar dan
mencoba meningkatkan bunyi gitar agar lebih keras dan selaras. Ia banyak
menyempurnakan bentuk gitar, seperti dia membuat leher gitar lebih
lebar dan lebih tipis dari pada bentuk gitar sebelumnya. Ia juga membuat
standar dawai gitar dengan ukuran panjang 65 cm yang sampai sekarang
masih di pakai. Dari hasil eksperimennya ini maka gitar yang dibuatnya
ini merupakan standar gitar modern yang dipakai sampai sekarang. Selain
Torres sebelumnya juga ada seorang yang bernama stradivarius yang selain
terkenal membuat biola juga mahir membuat gitar.
Pada tahun 1946
dawai gitar yang sebelumnya terbuat dari Gut (tali yang terbuat dari
usus binatang) digantikan dengan dawai yang terbuat dari nylon (string
nylon). Dengan memakai string nylon maka suara yang dihasilkan lebih
besar dan lebih bagus.
Alat musik gitar terus berkembang sampai
sekarang dan sudah menjadi instrumen dunia. Jumlah para pemain,
pengajar, komposer, dan pembuat gitar saat ini sangat banyak, sekolah —
sekolah dan tempat kursus gitar juga mudah di jumpai disetiap tempat
bahkan sekarang ada juga majalah — majalah yang khusus membahas tentang
gitar. Karena perkembangan ilmu dan teknologi begitu pesat, instrumen
gitar tidak ketinggalan juga terkena imbasnya dan sekarang kita telah
mengenal yang namanya Gitar Listrik (Electric Guitar).
Sejarah Gitar Listrik
Sejarah
gitar listrik bermula pada tahun 1930, ketika seorang yang bernama
George Beauchamp mulai mencari cara untuk menambah volume gitar.
Diketahui jika suatu kawat di beri gaya medan magnet maka dapat
menciptakan arus listrik. Atas dasar pemikiran ini Ia meneliti dan
mengadakan suatu percobaan dengan jarum Gramopon ( pada dasarnya
teknologi ini bisa didapati pada motor — motor listrik, generator, jarum
gramopon, radio dan mic ). Ia percaya bahwa jika dawai gitar digetarkan
dekat medan magnet akan bisa diubah menjadi arus —arus listrik dan
kemudian dikonversi kembali menjadi gelombang suara melalui speaker.
Setelah
percobaan berbulan — bulan dan bekerja sama dengan Paul Barth maka
terciptalah pickup pertama yang sederhana terdiri dari 6 kutub dan tiap —
tiap kutub untuk masing - masing dawai. Pickup berisi kumparan yang
digulung rapi. Menurut ceritanya, Ia mengambil kumparan itu dari mesin
cuci dan melilitnya kembali dengan motor mesin jahit. Penemuannya ini
sangat dihargai dan mendapatkan hak paten.
Dengan penemuannya ini
maka langkah selanjutnya Ia mencari orang yang mau bekerja sama dan
membantunya dalam soal dana. Ia menghubungi Adolph Rickenbacher temannya
dulu di National String Instrument Company tempatnya bekerja. Mereka
bekerja sama dan membentuk sebuah perusahaan dengan nama Instrumens
Rickenbachers. Akhirnya Mereka mulai memproduksi gitar listrik pertama
yang disebut “The Frying Pan” ( mungkin karena badan gitarnya terbuat
dari panci ). Ini yang membuat perusahaan mereka tertulis dalam sejarah
sebagai pabrik yang pertama membuat dan memproduksi gitar listrik.
Selanjutnya
seseorang yang bernama Lloyd Loar memperkenalkan gitar listrik yang
modelnya berbentuk gitar Spanyol. Ia dianggap yang pertama kali membuat
dan memasarkan gitar model ini. Ia telah banyak melakukan percobaan -
percobaan ini mulai awal 1920 dan pada tahun 1933 mendirikan perusahaan
dengan nama Vivi — Tone yang merupakan anak perusahaan dari Gibson
Company. Perusahaan ini memproduksi gitar listrik dengan bentuk gitar
spanyol tapi dalam satu tahun perusahaan ini tidak berhasil. Dari
kegagalan ini, akhirnya mengilhami Gibson Company untuk mencoba
melanjutkan menciptakan gitar listrik. Dari usaha — usaha yang dilakukan
maka terciptalah gitar listrik ES—150 yang nantinya menjadi perintis
gitar — gitar listrik selanjutnya.
Sejarah gitar listrik
berlanjut pada tahun 1933 pada saat Alvino Rey yang juga bekerja pada
Gibson Company mengembangkan Pickup gitar listrik yang lebih baik selain
kualitas suara bentuknya juga diubah.
Di balik Kesuksesan ES-150
masih didapati banyak kekurangan, karena badan gitar yang berongga maka
getaran dari badan gitar juga ditangkap pickup sehingga ikut terdengar
pada amplifier. Selain itu sering terjadi feedback dan suara —suara yang
tak diinginkan. Karena itu seorang gitaris jazz terkenal Les Paul
memperkenalkan solusi baru untuk membuat badan gitar padat dan tak
berongga. Pada akhirnya Ia sukses membuat gitar badan padat dan
menghasilkan suara yang bagus tanpa feedback atau suara — suara yang
tidak dikehendaki. Selain itu Ia menambahkan pickup pada badan gitarnya
menjadi dua.
Pada tahun 1946 Ia membawa gitarnya ini ke Gibson tetapi
ditolak dengan alasan konsumen kurang tertarik dengan gitar badan
padat. Ia merasa kecewa karena usaha yang Ia rintis akhirnya gagal.
Tidak
lama kemudian seorang yang bernama Leo Fender percaya bahwa gitar yang
dibuat oleh Les paul dengan gitar badan padatnya akan banyak diminati
oleh para konsumen. Akhirnya pada tahun 1943 Ia membuat gitar badan
padat yang terbuat dari kayu pohon Ek dan menyewakannya kepada para
musisi agar mendapat banyak dukungan. Akhirnya pada tahun 1949 Leo
Fender mendapatkan kesuksesannya dengan model gitar badan padatnya dan
mendapatkan penghargaan.
Melihat kesuksesan Leo Fender dengan
gitar badan padatnya maka Gibson Company Akhirnya kembali melihat contoh
gitar Les Paul dan mendisainnya ulang. Pada tahun 1952 diputuskan untuk
memproduksi gitar badan padat dan menjadi suatu standar industri.
Walaupun inspirasinya datang dari Les Paul gitar Gibson yang sekarang
kita kenal dinamai menurut nama perusahaannya.
Pada tahun 1961
Ted McCarty memperkenalkan ES-335 suatu gitar semi-hollow yaitu gabungan
antara gitar berongga dan gitar badan padat. Dengan cepat gitar ini
menjadi populer digunakan para gitaris — gitaris jazz diantaranya adalah
BB King dan Chuck Berry.
Gibson dan Fender adalah perusahaan
pembuat gitar yang telah berjasa mengembangkan instrumen ini khususnya
gitar listrik dengan disain — disain yang futuristik. Keduanya sudah
menjadi standar gitar bagi para musisi, seperti sekarang kita mengenal
Gibson SG atau Fender Stratocaster.Setelah kedua perusahaan tersebut
telah berhasil mengembangkan gitar listrik, maka mulailah banyak
bermunculan perusahaan — perusahaan lain yang memproduksi gitar listrik
sampai sekarang
sejarah parfum
Diposting oleh Unknown di 07.47Orang Yunani memiliki menjunjung tinggi bunga tertentu, termasuk lili dan mawar. Jadi, sementara mirip dengan parfum yang dianggap yang terbaik. Mereka menggunakan minyak seperti minyak zaitun dan minyak almond, untuk menangkap aroma bunga. Ditambahkan ke bunga lili dan mawar adalah adas dan akar iris. Orang Yunani suka berenang dengan minyak wangi, baik pria maupun wanita, dan mereka digunakan pada semua bagian tubuh, baik sebelum dan sesudah mandi.
Ada sedikit penurunan dalam penggunaan parfum selama waktu ketika agama Kristen mulai menyebar. Kristen pikir dia terlalu lunak. Dan kemudian ketika Kekaisaran Romawi jatuh, penggunaan parfum yang benar-benar menurun. Tetapi karena mereka tidak percaya dalam kekristenan, komunitas Islam tetap hidup penggunaan parfum.
Kepemilikan dan penggunaan parfum telah menjadi simbol status, suatu tanda prestise. Hanya mereka yang memiliki uang untuk cadangan mampu parfum mahal. Eropa kaya membeli permen karet aromatik yang telah dikirim dari China. Mereka dengan jumlah besar dari minyak wangi telah dihormati.
Orang-orang Arab telah memainkan peran penting dalam perkembangan industri parfum. Dokter Arab / apotik bernama Ibnu Sina, mengembangkan proses distilasi bahwa ekstrak minyak bunga. Bunga pertama, ia mencoba proses nya adalah mawar. Sampai saat itu, parfum cair terbuat dari campuran minyak dan tumbuhan dihancurkan atau kelopak, yang membuat parfum yang sangat kuat. Proses Avicenna menghasilkan air tumbuh jauh lebih ringan, dan dengan cepat menjadi sangat populer.Wewangian berkembang di Perancis.
Namun kemajuan besar dalam wewangian datang di abad ke-18 dengan penciptaan cologne, yang merupakan campuran rosemary, neroli, bergamot dan lemon. Penggunaan parfum cologne tidak berhenti - Prancis digunakan dalam minuman mereka dalam makanan mereka sebagai obat diambil secara lisan atau dengan suntikan, dan bahkan sebagai enema.
Kemudian negara-negara lain mengikuti contoh Amerika. Di Inggris, Mary Quant Havoc diperkenalkan pada tahun 1974. Havoc adalah semprot wangi tubuh yang telah disesuaikan dengan generasi muda yang tidak memiliki penghasilan yang jauh sekali pakai untuk dibelanjakan pada parfum mahal. Itu juga ringan karena semprotan itu tersebar di area yang luas. Dan jika mereka ingin, perempuan bisa semprotkan sedikit ke udara, kemudian berjalan di dalamnya, memberikan cakupan penuh.
Dan tombak itu liar, juga. Pada tahun 1977, YSL (Yves Saint Laurent) meluncurkan opium, yang begitu kontroversial, hampir dilarang di Amerika Serikat. Estee Lauder membalas dengan cinnabar.
90-an juga membawa kesegaran di dalam parfum, didorong oleh kesadaran lingkungan. Wewangian memiliki catatan kelautan dan Ozonic, misalnya, untuk West New Nya oleh Aramis, diikuti segera oleh Luput Calvin Klein, dan Dune oleh Christian Dior.
sejarah es krim
Diposting oleh Unknown di 07.46MilisNews.com
- Es Cream (Ice Krim) adalah makanan yang mewah dan hanya dihidangkan
pada acara-acara yang spesial. Dahulu, membuat es krim adalah hal yang
sangat merepotkan. Untuk membuat es krim, Es didapatkan dari danau atau
kolam yang membeku saat musim dingin, kemudian dipotong dan disimpan
dalam tumpukan jerami, lubang di dalam tanah, atau tempat penyimpanan es
yang terbuat dari kayu dan diberi jerami. Es disimpan untuk kemudian
dipakai saat musim panas.
Saat musim panas. es krim kemudian
dibuat secara tradisional dengan mengolah adonan didalam mangkuk besar
yang ditaruh dalam sebuah tube yang diisi dengan campuran es yang telah
dihancurkan dan garam, yang membuat adonan es krim itu membeku.
Sejarah kemunculan es krim dipercaya berawal dari zaman
kepemimpinan Kaisar Nero dari Romawi di tahun 64 Masehi yang sudah
menikmati "es krim" di zamannya, ia menyantap salju halus bersama
campuran buah-buahan dan madu.
Ada juga yang mengatakan es krim
ditemukan oleh bangsa Cina sekitar 700 M. Hidangan dingin ini dijadikan
persembahan bagi Kaisar Tang dari Dinasti Shang. Kaisar Tang yang
seorang penggemar kuliner meminta para koki istana untuk membuat es krim
dari campuran salju.
Kisah lain menceritakan, es krim datang
ketika adanya hubungan dagang atara Cina dan Italia. Marcopolo, sang
penjelajah lautan membawa resep es krim ke negaranya. Berbeda dengan
resep aslinya, es krim Italia dikombinasikan dengan sirup dan campuran
es. Es krim ala Italiano inilah yang kemudian dinikmati oleh Kaum
Bangsawan Eropa dan menyebar ke seluruh dunia.
Di Amerika, es
krim baru populer pada abad ke-19, seiiring dengan penemuan mesin
pembuat es krim. Sebutan ice cream berasal dari para kolonis Amerika,
berasal dari fase iced cram.
Di Indonesia, es krim dibawa oleh
Belanda. Ice Cream Saloon adalah es krim pertama yang hanya bisa
dinikmati di kota besar seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Malang dan
Surabaya. Saat itu es krim merupakan barang mewah dan mahal dan mahal,
dan kebanyakan hanya orang Belanda saja yang minikmatinya.
Beberapa fakta Sejarah mengenai Ice Cream :
- Kata ice cream berasal dari frasa “iced cream”.
- Kedai es krim yang pertama didirikan adalah di New York City pada tahun 1776.
- Terobosan besar dalam pembuatan es krim adalah penggunaan garam untuk mengatur temperatur adonan, serta ditemukannya freezer.
-
Tahun 1846, Nancy Johnson dari New England menemukan mesin es krim
manual, yang kemudian dipatenkan oleh William G. Young dengan nama
“Johnson - Patent Ice-Cream Freezer” pada tahun 1848.
- Tahun 1851, Jacob Fussel mendirikan pabrik es krim skala besar yang pertama.
- Tahun 1897, Alfred L Cralle menemukan dan mematenkan cetakan es krim dan scooper.
- Tahun 1926, Clarence Vogt menemukan freezer modern
sejarah korek api
Diposting oleh Unknown di 07.44MilisNews.com
- Korek api kelihatannya sangat 'simple', tapi dibaliknya memiliki
sejarah yang sangat panjang, hingga menjadi korek api moderen yang
dikenal sekarang. Korek api [matches] adalah alat untuk menyalakan api
secara terkendali. Korek api biasanya dijual dengan jumlah tertetu dalam
berupa paket beserta dengan kotaknya. Sebatang korek api biasanya
terdiri dari batang kayu yang pada salah satu ujungnya ditutupi dengan
suatu bahan yang umumnya fosfor sebagai bahan aktif dan gelatin sebagai
pengikatnya. Ada dua macam korek api, yang pertama adalah korek api yang
akan menyala ketika digesekan pada suatu permukaan tertentu, yang kedua
adalah korek api yang akan menyala pada sembarang media tempat ia
digesekan.
Bangsa Tiongkok sejak 577 telah
mengembangkan korek api sederhana yang terbuat dari batang kayu yang
mengadungbelerang. Korek api modern pertama ditemukan tahun 1805 oleh K.
Chancel, asisten Profesor L. J. Thénard di Paris. Kepala korek api
merupakan campuran potasium klorat, belerang, gula dankaret. Korek api
ini dinyalakan dengan menyelupkannya ke dalambotol asbes yang berisi
asam sulfat. Korek api ini tergolong mahal pada saat itu dan
penggunaannya berbahaya sehingga tidak mendapatkan popularitas.
Korek api modern pertama ditemukan tahun 1805 oleh K.
Chancel, asisten Profesor L. J. Thénard di Paris. Kepala korek api
merupakan campuran dari potasium klorat, belerang, gula dan karet. Korek
api ini dinyalakan dengan cara menyelupkannya ke dalam botol asbes yang
berisi asam sulfat. Korek api ini tergolong mahal pada saat itu dan
penggunaannya berbahaya sehingga tidak mendapatkan popularitas.
Korek
api yang dinyalakan dengan cara digesek pertama kali dikembangkan
[ditemukan] oleh kimiawan Inggris John Walker tahun 1826. Penemuan
tersebut diawali oleh percobaan Robert Boyle tahun 1680-an dengan
campuran fosfor dan belerang, tetapi usahanya pada waktu itu belum
mencapai hasil yang memuaskan. Walker kemudian menyempurnakannya dengan
menggunakan campuran antimon (III) sulfida, potasium klorat, natural
gum, yang dapat dinyalakan dengan menggesekkannya pada permukaan kasar.
Walker menyebut korek api ini 'congreves'. Walau dikembangkan oleh
Walker tapi korek api ini, prosesnya dipatenkan oleh Samuel Jones, yang
kemudian diproduksi dan dijual dengan nama Korek Api Lucifer.
Korek
api ini memiliki beberapa permasalahan, yaitu pembakarannya yang tidak
terkontrol, suara khas yang dihasilkan dan baunya yang menusuk [tidak
enak]. Tahun 1830, seorang Prancis bernamaCharles Sauria, mencampurkan
fosfor putih untuk menghilangkan bau tajam yang dihasilkan [namun justru
jadi berbahaya bagi para pembuat korek api di pabrik]. Korek api yang
menggunakan Fosfor Putih ini akhirnya dilarang di Finlandia [1872],
Denmark [1974], Swedia [1879], Swiss [1881] dan Belanda [1901] sampai
akhirnya dibuat Konvensi Berne pada tahun 1906 di Swiss yang melarang
penggunaan fosfor putih pada korek api.
Korek api yang
lebih aman kemudian dikembangkan oleh Swede Gustaf Erik Pasch
[1788-1862], diperbaiki oleh Johan Edvard Lundstorm [1815-1888], dan
kemudian diproduksi dengan skala besar oleh Johan dan adiknya Carl Frans
Lundstorm [1823-1917] di Jonkoping sekitar tahun 1847. Sampai akhir
hayatnya, ia dan perusahaannya telah memproduksi 12 juta korek api.
sejarah industrirokok diindonesia
Diposting oleh Unknown di 07.42MilisNews.com
- Riwayat kretek bermula di Kudus. Menjadi dagangan paling memikat di
tangan pengusaha buta huruf. Sayang asal usulnya masih gelap.
Kisah
kretek bermula dari kota Kudus. Tak jelas memang asal usul yang akurat
tentang rokok kretek. menurut kisah yang hidup dikalangan para pekerja
pabrik rokok, riwayat kretek bermula dari penemuan Haji Djamari pada
kurun waktu sekitar 1870-1880-an. Awalnya, penduduk asli kudus ini
merasa sakit pada bagian dada. Ia lalu mengoleskan minyak cengkeh.
Sakitnya reda. Djamari lantas bereksperimen merajang cengkeh dan
mencampurnya dengan tembakau untuk dilinting menjadi rokok.
Kala itu melinting rokok sudah menjadi kebiasaan kaum pria.
Djamari melakukan modifikasi dengan mencampur cengkeh. Setelah rutin
menghisap rokok ciptaannya. Djamari merasa sakitnya hilang. Ia
mewartakan penemuan ini kepada kerabat dekatnya. Berita ini menyebar
cepat. Permintaan “rokok obat” ini pun mengalir.
Djamari melayani
banyak permintaan rokok cengkeh. Lantaran ketika dihisap, cengkeh yang
terbakar mengeluarkan bunyi “kemeretek”, maka rokok temuan Djamari ini
dikenal dengan “rokok kretek”. Awalnya, kretek ini dibungkus “klobot”
atau daun jagung kering. Dijual per ikat dimana setiap ikat terdiri dari
10 , tanpa selubung kemasan sama sekali.
Rokok kretek kian
dikenal. Namun tak begitu dengan penemunya Djamari diketahui meninggal
pada 1890. Siapa dia dan asal-usulnya hingga kini masih remang-remang.
Hanya temuannya itu yang terus berkembang. Sepuluh tahun kemudian,
penemuan Djamari menjadi dagangan memikat di tangan Nitisemito, perintis
industri rokok di Kudus.
Bisnis rokok dimulai oleh Nitisemito
pada 1906 dan pada 1908 usahanya resmi terdaftar dengan merek “Tjap Bal
Tiga”. Bisa dikatakan langkah Nitisemito itu menjadi tonggak tumbuhnya
industri rokok kretek di Indonesia.
Beberapa babad legenda yang
beredar di Jawa, rokok sudah dikenal sudah sejak lama. Bahkan sebelun
Haji Djamari dan Nitisemito merintisnya. Tercatat dalam Kisah Roro
Mendut, yang menggambarkan seorang putri dari Pati yang dijadikan istri
oleh Tumenggung Wiroguno, salah seorang panglima perang kepercayaan
Sultan Agung menjual rokok “klobot” (rokok kretek dengan bungkus daun
jangung kering) yang disukai pembeli terutama kaum laki-laki karena
rokok itu direkatkan dengan ludahnya.
Awal usaha Kretek
Nitisemito
sendiri seorang buta huruf, dilahirkan dari rahim Ibu Markanah di desa
Janggalan dengan nama kecil Rusdi. Ayahnya, Haji Sulaiman adalah kepala
desa janggalan. Pada usia 17 tahun ia mengubah namanya menjadi
Nitisemito. Pada usia ini, ia merantau ke Malang, Jawa Timur untuk
bekerja sebagai buruh jahit pakaian. Usaha ini berkembang sehingga ia
mampu menjadi pengusaha konfeksi. Namun beberapa tahun kemudian usaha
ini kandas karena terlilit hutang. Nitisemito pulang kampung dan memulai
usahanya membuat minyak kelapa, berdagang kerbau namun gagal. Ia
kemudian bekerja menjadi kusir dokar sambil berdagang tembakau. Saat
itulah dia berkenalan dengan Mbok Nasilah, pedagang rokok klobot di
Kudus.
Mbok Nasilah, yang juga dianggap sebagai penemu pertama
rokok kretek, menemukan rokok kretek untuk menggantikan kebiasaan
nginang pada sekitar tahun 1870.
Di warungnya, yang kini menjadi
toko kain Fahrida di Jalan Sunan Kudus, Mbok nasilah menyuguhkan rokok
temuannya untuk para kusir yang sering mengunjungi warungnya. Kebiasaan
nginang yang sering dilakukan para kusir mengakibatkan kotornya warung
Mbok Nasilah, sehingga dengan menyuguhkan rokok, ia berusaha agar
warungnya tidak kotor.
Pada awalnya ia mencoba meracik rokok.
Salah satunya dengan menambahkan cengkeh ke tembakau. Campuran ini
kemudian dibungkus dengan klobot atau daun jagung kering dan diikat
dengan benang. Rokok ini disukai oleh para kusir dokar dan pedagang
keliling. Salah satu penggemarnya adalah Nitisemito yang saat itu
menjadi kusir.
Nitisemito lantas menikahi Nasilah dan
mengembangkan usaha rokok kreteknya menjadi mata dagangan utama. Usaha
ini maju pesat. Nitisemito memberi label rokoknya “Rokok Tjap Kodok
Mangan Ulo” (Rokok Cap Kodok makan Ular). Nama ini tidak membawa hoki
malah menjadi bahan tertawaan. Nitisemito lalu mengganti dengan Tjap
Bulatan Tiga. Lantaran gambar bulatan dalam kemasan mirip bola, merek
ini kerap disebut Bal Tiga. Julukan ini akhirnya menjadi merek resmi
dengan tambahan Nitisemito (Tjap Bal Tiga H.M. Nitisemito).
Bal
Tiga resmi berdiri pada 1914 di Desa Jati, Kudus. Setelah 10 tahun
beroperasi, Nitisemito mampu membangun pabrik besar diatas lahan 6
hektar di Desa jati. Ketika itu, di Kudus telah berdiri 12 perusahaan
rokok besar, 16 perusahaan menengah, dan tujuh pabrik rokok kecil
(gurem). Diantara pabrik besar itu adalah milik M. Atmowidjojo (merek
Goenoeng Kedoe), H.M Muslich (merek Delima), H. Ali Asikin (merek
Djangkar), Tjoa Khang Hay (merek Trio), dan M. Sirin (merek Garbis &
Manggis).
Sejarah mencatat Nitisemito mampu mengomandani 10.000
pekerja dan memproduksi 10 juta batang rokok per hari 1938. Kemudian
untuk mengembangkan usahanya, ia menyewa tenaga pembukuan asal Belanda.
Pasaran produknya cukup luas, mencakup kota-kota di Jawa, Sumatera,
Sulawesi, Kalimantan bahkan ke Negeri Belanda sendiri. Ia kreatif
memasarkan produknya, misalnya dengan menyewa pesawat terbang Fokker
seharga 200 gulden saat itu untuk mempromosikan rokoknya ke Bandung dan
Jakarta
Ambruknya rokok kretek Bal Tiga dan Munculnya Pesaing
Hampir
semua pabrik itu kini telah tutup. Bal tiga ambruk karena perselisihan
diantara para ahli warisnya. Munculnya perusahaan rokok lain seperti
Nojorono (1940), Djamboe Bol (1937), Djarum (1950), dan Sukun, semakin
mempersempit pasar Bal Tiga ditambah dengan pecahnya Perang Dunia II
pada tahun 1942 di Pasifik, masuknya tentara Jepang, juga ikut
memperburuk usaha Nitisemito. Banyak aset perusahaan yang disita. Pada
tahun 1955, sisa kerajaan kretek Nitisemito akhirnya dibagi rata pada
ahli warisnya.
Ambruknya pasaran Bal Tiga disebut sebut juga
karena berdirinya rokok Minak Djinggo pada tahun 1930. Pemilik rokok
ini, Kho Djie Siong, adalah mantan agen Bal Tiga di Pati, Jawa Tengah.
Sewaktu masih bekerja pada Nitisemito, Kho Djie Siong banyak menarik
informasi rahasia racikan dan strategi dagang Bal Tiga dari M. Karmaen,
kawan sekolahnya di HIS Semarang yang juga menantu Nitisemito.
Pada
tahun 1932, Minak Djinggo, yang penjualannya melesat cepat memindahkan
markasnya ke Kudus. untuk memperluas pasar, Kho Djie Siong meluncurkan
produk baru, Nojorono. Setelah Minak Djinggo, muncul beberapa perusahaan
rokok lain yang mampu bertahan hingga kini seperti rokok Djamboe Bol
milik H.A. Ma’roef, rokok Sukun milik M. Wartono dan Djarum yang
didirikan Oei Wie Gwan.
Perusahaan rokok kretek Djarum berdiri
pada 25 Agustus 1950 dengan 10 pekerja. Oei Wie Gwan, mantan agen rokok
Minak Djinggo di Jakarta ini, mengawali bisnisnya dengan memasok rokok
untuk Dinas Perbekalan Angkatan Darat. Pada tahun 1955, Djarum mulai
memperluas produksi dan pemasarannya. Produksinya makin besar setelah
menggunakan mesin pelinting dan pengolah tembakau pada tahun 1967.
Di
era keemasan Minak Djinggo dan di ujung masa suram Bal Tiga, aroma
bisnis kretek menjalar hingga ke luar Kudus. Banyak juragan dan agen
rokok bermunculan. Di Magelang, Solo dan Yogyakarta, kebanyakan pabrik
kretek membuat jenis rokok klembak. Rokok ini berupa oplosan tembakau,
cengkeh dan kemenyan.
Perkembangan industri kretek di daerah di pulau Jawa
Kretek
juga merambah Jawa Barat. Di daerah ini pasaran rokok kretek dirintis
dengan keberadaan rokok kawung, yakni kretek dengan pembungkus daun
aren. Pertama muncul di Bandung pada tahun 1905, lalu menular ke Garut
dan Tasikmalaya. Rokok jenis ini meredup ketika kretek Kudus menyusup
melalui Majalengka pada 1930-an, meski sempat muncul pabrik rokok kawung
di Ciledug Wetan.
Sedangkan di Jawa Timur, industri rokok
dimulai dari rumah tangga pada tahun 1910 yang dikenal dengan PT. HM
Sampoerna. Tonggak perkembangan kretek dimulai ketika pabrik-pabrik
besar menggunakan mesin pelinting. Tercatat PT. Bentoel di Malang yang
berdiri pada tahun 1931 yang pertama memakai mesin pada tahun 1968,
mampu menghasilkan 6000 batang rokok per menit. PT. Gudang Garam, Kediri
dan PT HM Sampoerna tidak mau ketinggalan, begitu juga dengan PT
Djarum, Djamboe Bol, Nojorono dan Sukun di Kudus.
Kini terdapat
empat kota penting yang menggeliatkan industri kretek di Indonesia;
Kudus, Kediri, Surabaya dan Malang. Industri rokok di kota ini baik
kelas kakap maupun kelas gurem memiliki pangsa pasar masing masing.
Semua terutapa pabrik rokok besar telah mencatatkan sejarahnya sendiri.
Begitu pula dengan Haji Djamari, sang penemu kretek. Namun riwayat
penemu kretek ini masih belum jelas. Dan kisahnya hidupnya hanya
dekrtahui di kalangan pekerja pabrik rokok di Kudus