BANDUNG,
(PRLM).- Sebanyak tujuh mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif
Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi di Jalan Dalam Kaum,
tepatnya diseberang Pendopo Kota Bandung, sekitar pukul 10.30 WIB,
Kamis (30/8).
Aksi yang dilakukan mereka, yakni untuk menolak kedatangan Presiden
Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketika itu, presiden
sedang melakukan kunjungan kerja ke Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika
untuk menghadiri acara puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi
Nasional.
Adapun hal yang diserukan mereka sebanyak tujuh poin selain SBY untuk
segera meninggalkan Kota Bandung. Pertama nasionalisasi aset strategis
bangsa, wujudkan pendidikan, dan pelayanan kesehatan yang bermutu lalu
terjangkau serta merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kemudian tuntaskan kasus BLBI dan korupsi Soeharto beserta
kroni-kroninya sebagai perwujudan kepastian hukum Indonesia. Kembalikan
kedaulatan bangsa pada sektor pangan, ekonomi dan energi. Selanjutnya
menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok bagi
rakyat.
Tuntaskan reformasi birokraso dan berantas mafia peradilan. Serta
selamatkan lingkungan Indonesia dan tuntut Lapindo Brantas untuk
mengganti rugi seluruh dampak dari lumpur Lapindo. Itu semua tertuang di
dalam tujuh gugatan rakyat (Tugu Rakyat). (A-195/A-147)***
- 1170
Post new comment